Kecamatan Sukanagara Cianjur Kembali Diterjang Banjir dan Longsor

Banjir merendam rumah-rumah warga yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukanagar, Kabupaten Cianjur. (Ist)

CIANJUR – Sebanyak empat desa yang ada diwilayah Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur kembali diterjang longsor dan banjir, Minggu, (26/03/2023) sekitar pukul 18.30. Akibat longsor dan banjir setinggi badan tersebut, puluhan rumah terendam rata-rata setinggi lutut hingga badan.


Informasi yang berhasil dihimpun, diduga akibat dari tingginya debit air hujan akhirnya sungai Cibalapulang tidak mampu menampung dan meluap ke pemukiman warga. Banjir badang ini, meredam Kampung seperti Cijatem, Ciagra, Cibitung, Desa Sukalaksana. Namun di Kampung Cimapag air sudah surut.


Hal yang sama dialami Kampung Paratag, Desa Sukanagara air banjir mulai berangsur surut. Begitupun dengan kondisi yang sama di Desa Gelaranyar dan Kampung Pasirnangka Desa Mekarsari.
Sementara itu, akses jalan Ciguha tertutup tebing material longsoran tanah. Hingga saat ini, kondisinya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.


Warga Desa Gelaranyar Aris (35) mengaku kejadian banjir dan longsor terjadi diempat desa rata-rata kedalaman setinggi lutut kaki orang dewasa hingga pinggang. “Memang tingginya air rata-rata kedalamannya sekitar 60 sentimeter, mobil pun tidak bisa lewat,”terangnya.

Sementara itu, Camat Sukanagara Robby Erlangga membenarkan jika penyebab dari terjadinya banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kecamatan Sukanagara. Akibat intensitas air hujan yang tinggi, sehingga sungai Cibalapulang tidak mampu menahan debit air, akhirnya masuk ke pemukiman warga.


“Iya, memang terjadinya banjir dan longsor tersebut, akibat intensitas hujan tinggi. Sehingga sungai Cibalapulang tidak mampu menahan debit air hujan akhirnya meluap ke pemukiman warga,” kata Robby kepada wartawan,Senin (27/3/2023).

Hingga saat ini, lanjut Robby, banyak warga yang mengevakuasi secara mandiri mengingat kondisi rumahnya terendam air banjir. Namun, terkait soal jumlah warga terdampak berikut rumahnya, kami, masih melakukan pendataan. “Warga sudah melakukan evakuasi mandiri, pindah ke rumah kerabat dan tetangganya. Iya diiperkirakan ada puluhan rumah yang terendam dan masih kami data. Secepatnya kita akan sampaikan datanya,” pungkasnya. SYA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.