CITEUREUP – Kepolisian Sektor (Polsek) Citeureup mengaku belum menerima laporan terkait dua ruang kelas SDN Muhara 02 yang dibakar sebanyak tiga kali oleh orang tidak dikenal, pada Senin (20/11/2023).
Kanit Reskrim Polsek Citeureup, Iptu Yayan Sofian mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan sampai sekarang terkait kebakaran ini.
“Kita belum terima laporan, dan memang anggota Khababinmas sudah mengecek ke lokasi. Tapi sampai sekarang pihak sekolah belum membuat laporan ke kami (Polsek),” katanya kepada PAKAR, pada Senin 20 November 2023.
Dirinya belum bisa memastikan apakah kasus tersebut dapat ditindak lanjuti atau tidak, sebab pihaknya belum menerima laporan dari orang yang bersangkutan.
“Kita ga bisa tindak lanjuti, karena pihak sekolah belum buat laporan ke kita. Jadi kita ga punya dasar untuk menindak lanjuti masalah ini, dan kejadian ini juga sudah seminggu yang lalu, seharusnya pihak sekolah memberi tau saat hari pertama kejadian,” imbuhnya.
Sebelumnya, Penjaga SDN Muhara 02, Talam mengatakan bahwa kebakaran ini sudah ketiga kalinya namun diruang kelas yang berbeda dan diwaktu yang berbeda.
“Ada yang ngebakar dan kejadian ini sudah ketiga kalinya, di dua ruang kelas yang berbeda. Kalau kejadian yang sekarang itu, malam hari,” katanya kepada PAKAR, pada Kamis 16 November 2023.
Ia menyebutkan bahwa tiga kali kejadian kebakaran tersebut hanya bangku dan meja yang dibakar oleh orang tak dikenal.
“Kejadian yang pertama dan ketiga kalinya itu, hanya selang dua minggu. Dan untuk barang yang mengalami kebakaran itu hanya bangku dan meja. Dan memang pintu ruang kelas ini dua-duanya tidak dikunci,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Citeureup, Marwan membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan adanya ruang kelas SDN Muhara 02 yang dibakar dengan sengaja oleh orang tak dikenal.
“Iyah, saya terima laporan kalau ruang kelas SDN Muhara 02 ada yang dibakar oleh orang tak dikenal. Dan kita Pemerintah Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah mengecek ke lokasi dan benar dua ruang kelas mengalami kebakaran,” ucapnya.
Ia mengungkapkan namun dua ruang kelas teraebut hanya meja dan bangku yang dibakar oleh orang tak dikenal.
“Saat kita cek di SDN Muhara 02, hanya meja dan kursi yang dibakar. Dan memang dua ruang kelas saat itu sedang tidak dikunci, tapi alhamdulilah apinya tidak membakar full ruang kelas dan sekolahan, dan tidak ada korban juga akibat kejadian ini,” tukasnya. AGE
