LEUWISADENG – Kepala Seksi Pendidikan Madrassah (Kasi Dikmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Hj. Marlihah mengapresiasi pelaksanakaan Asesment Madrasah (AM) berbasis Komputer di MAN 2 Bogor. Hal itu diungkapkan saat pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) AM 2023 di MAN 2 Bogor, kemarin.
“Kami atas nama Dikmad Kemenag Kab Bogor mengapresiasi pelaksanakaan AMBK 2023 di MAN 2 Bogor, makanya hari ini kita turun melaksanakan Monev sebagaimana arahan KSKK,” kata Marlihah.
Lebih jauh dia mengatakan, Monev yang dilakukan pihaknya untuk memotret langsung pelaksanaan AMBK sebagaimana POS AM yang sudah dikeluarkan oleh Dirjen Pendis karen Kemenag Kota/Kab di Jawa Barat diminta memantau langsung madrasah-madrasah yang melaksanakan AM ini.
“Setelah kita cek mengenai prosesnya, sudah sesuai dan ini merupakan monev pertama kita, karena baru MAN 2 Bogor yang melaksanakan AM di awal rentang waktu yang diberikan,” bebernya.
Dari laporan panitia, sambung dia, selama 5 hari ini AM berjalan dengan baik dan para siswa juga antusias melaksanakan AMBK ini karena hampir mirip dengan UNBK sehingga anak-anak lebih serius mempersiapkan AM ini.
“Secara sistem, proses mutu soal dan lain-lainnya berjalan dengan baik. Karena panitia AM dari MAN 2 Bogor memang sudah menyiapkannya sedini mungkin. Makanya mereka berani lebih awal memulai AM ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala TU MAN 2 Bogor Ade Irawan mengungkapkan pelaksaaan AMBK ini bagi MAN 2 Bogor sangat penting apalagi diantara MA yang lain MAN 2 Bogor merupakan MA atau MAN pertama yang melaksanakan AMBK. Jumlah siswa MAN 2 Bogor yang tahun ini mengikuti AMBK sebanyak 348 orang dan setiap harinya terbagi kedalam 3 sesi.
“Secara waktu, memang kita paling dulu melaksanakan AMBK ini, karena beberapa pertimbangan salah satunya kesiapan panitia menggelar AMBK dengan perangkat computer dan sistem CBT yang telah disiapkan, jumlah siswa kita yang AM sebanyak 348. Kita berharap hasilnya maksimal,” kata Ade. =DRN