JASINGA – Pihak CV Sinar Jaya yang membanguna taman tematik Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menyesali pernyataannya dan melakukan permohonan minta maaf atas ungkapannya yang mengatakan warga Jasinga primitif terkait kerusakan sejumlah fasilitas di taman tematik paska selesai dibangun.
Pihak pelakasana CV Sinar Jaya, Andre alias Ucok mengatakan, dirinya tidak bermaksud apapun ketika menyatakan soal “Primitif”, sehingga ia mengaku menyesal dan menyatakan permohonan maaf.
“Saya pun terharu atas antusias masyarakat Jasinga dengan adanya taman tematik dan menyesal dengan perkataan saya itu. Yang di maksud saya itu bukan masyarakat Jasinga melainkan orang-orang yang menggunakan alat-alat itu atau fasiltas itu, sehingga terjadi kerusakan alat, seakan-akan orang yang merusak itu primitif. Jadi saya mohon maaf kepada warga Jasinga,” ungkapnya kepada Pakar Online.
Dalam hal ini, ia hanya ingin memfokuskan membangun tata ruang wilayah Jasinga agar lebih indah dan nyaman. Pembangunan taman tematik itu memberikan dampak baik bagi warga, sehingga sekarang warga memiliki fasilitas bermain, berkumpul dan jadi salah satu icon juga.
“Niat saya dari awal ketika membangun ttaman tematik di Jasinga itu, menjadi tempat yang indah dan layak. Nilai kepuasan saya sendiri melihat masyarakat disana dengan adanya taman tematik. Jadi bukan hanya untuk mengerjakan saja, akan tatapi saya juga bangga sebagai masyarakat yang tinggal di Bogor Barat memiliki bangunan itu. Tidak ada niat saya apapun menjelekan warga di Jasinga,” jelasnya.
Namun demikian, ia juga mengalami kekecewaan ketika sejumlah fasilitas alat-alat olahraga yang ada di taman tematik, langsung rusak oleh warga. Pihaknya juga tetap fokus saat ini dalam memperbaiki kerusakan dan perawatan di taman tematik selama enam bulan kedepan. “Karena ini masih perawatan. Saya pun akan bertanggung jawab sampai enam bulan,” tandasnya.
Bahkan, imbuh Andre, dalam pembangunan tersebut pihaknya membeli bahan material di luar wilayah Bogor dan kualitasnya sangat diutamakan.
“Dari material pun saya gunakan pepingblok hidrolik sesuai dengan kekuatannya. Malah saya mendatangkan material dari luar daerah, agar hasil pembangunan yang dilaksanakan berkualitas,” ujarnya.
Menutup perkataannya, Andre berharap kepada warga yang menggunakan taman tematik untuk bersama-sama menjaga dan menggunakan fasilitas yang ada disana dengan sebaik-baiknya. “Hasil pembangunan ini belum diserahterimakan. Saya berharap ada petugas khusus dari pihak terkait untuk menjaga keberadaan taman tematik itu,” harapnya. FIR
