TENJO – Beberapa pekan terakhir, warga dihebohkan dengan hilang dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran.
Namun saat ini, secara bertahap pemerintah melakukan pengendalian dengan peningkatan suplai serta mematok harga minyak goreng.
Untuk memastikan pengamanan suplai migor tersebut, Kapolsek Tenjo Iptu FX. Suyadi memimpin langsung pengecekan ketersediaan minyak goreng di wilayah hukum Polsek Tenjo. Kegiatan inspeksi mendadak ini dilakukan Kapolsek Tenjo bersama Satpol PP Kecamatan Tenjo di sejumlah minimarket dan warung.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung ketersediaan minyak goreng di wilayah hukum Polsek Tenjo khususnya, jelang bulan suci Ramadan,” kata Kapolsek Tenjo Iptu FX. Suyadi, Senin (28/3/2022).
Ia menambahkan pihaknya memastikan bahwa dari hasil pengecekan tersebut tidak ada penimbunan yang dilakukan di tingkat distributor maupun pedagang.
Selain itu, harga minyak goreng yang dijual distributor juga sesuai aturan pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter.
“Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat sehingga cukup berpengaruh terhadap masyarakat luas. Oleh sebab itu, kami dari pihak Polri ingin memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Suyadi mengingatkan semua distributor minyak goreng agar dalam penjualan, harga jual harus tetap mengacu dengan regulasi maupun peraturan yang berlaku. Selain itu, lanjutnya, jangan sampai ada aksi penimbunan oleh siapapun karena dipastikan Polri akan bertindak tegas.
“Dari hasil sidak yang kami lakukan, saat ini stok minyak goreng masih banyak dan segera didistibusikan ke pasar dan toko maupun warung. Secara bertahap, saat ini pemerintah terus melakukan upaya pengendalian dengan peningkatan suplai serta mematok harga eceran tertinggi minyak goreng,” pungkas Suyadi. =FRI
