Kades Keberatan Usai Pemerintah Sebut Sukahati Desa Terkumuh di Bogor

CITEUREUP – Pemerintah Daerah menyebut Sukahati menjadi salah satu desa terkumuh di Kabupaten Bogor, pada Rabu (21/8/2024).

Hal itu disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto Putra bahwa desa kumuh itu berdasarkan dari tujuh indikator yaitu kondisi jalan, mck, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah dan penanganan kebakaran.

“Jadi ada tujuh indikator yang menjadi dasar desa ini sebagai desa kumuh. Makanya kita butuh kolaborasi dengan stakeholder termasuk perangkat daerah untuk menangani kawasan kumuh,” katanya kepada PAKAR, pada Rabu 21 Agustus 2024.

Ia menuturkan bahwa dari tujuh indikator itu ditangani oleh DPKPP, PUPR, DLH dan Damkar Kabupaten Bogor.

“Dari tujuh indikator itu ada dua yang ditangani oleh DPKPP dan sisanya itu ada di PUPR. Terkait air bersih, limbah buangan domestik, kemudian dpkpp dan dlh penanganan sampah dan damkarnya pemerian apar, sebab kawasan ini (Sukahati) tidak mungkin dimasuki mobil Damkar sehingga membutuhkan alat penanganan kebakaran,” ungkapnya.

Senada dikatakan Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya bahwa desa kumuh itu dikriteriakan dari infrastruktur jalan, drainase, hunian (tempat tinggal) dan sarana air bersih.

“Kriterianya tentu jalan, drainase tidak memadai karena sering terjadi mampet dan aliran airnya tidak beraturan, pembuangan dan sebagainya,” ucapnya.

Ia mengaku bahwa di Citeureup ada beberapa lokasi yang menjadikan Sukahati sebagai desa terkumuh.

“Kawasan kumuh itukan selama ini biasanya ada di kota dan dulu juga ada program kota ku (kota tanpa kumuh). Nah citeureup ini ada beberapa lokasi (kumuh) seperti rumah, jalan, drainase, sampah dan kamar mandi yang harus kita intervensi (perbaiki),” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Sukahati, Endang Gunawan mengatakan bahwa pihaknya mengaku terkejut setelah Pemerintah Kabupaten Bogor menyebut Sukahati sebagai desa terkumuh.

“Kami dengan atas nama pemerintah desa Sukahati, kalau pak Kadis tadi menyebut desa ini (Sukahati) menjadi kawasan kumuh, saya merasa era (malu) pak. Karena citeureup ini adalah daerah industri, apa lagi dengan kepemimpinan saya yang sudah ke tiga kali, seolah tidak berhasil,” keluhnya.

Meskipun begitu dirinya menerima dengan berat hati menjadikan Sukahati sebagai desa terkumuh di Kabupaten Bogor.

“Tapi apa boleh buat karena ini kenyataan pak Kadis dan kondisi warga masyarakat seperti ini, maka sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas program kegiatan pak Kadis ini,” tandasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.