Jika dengan Elly, Rudy Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada?

Kebersamaan Bacabup Bogor dari Gerindra, Rudy Susmanto (kanan) dan Elly Rachmat Yasin belum lama ini. (Dok.Pakar)

CIBINONG – Isu lawan kotak kosong mencuat usai Bakal calon Bupati (Bacabup) dari Gerindra, Rudy Susmanto dan Ketua DPC PPP, Elly Rachmat Yasin kerap dijodohkan untuk berpasangan di Pilkada 2024.

Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa isu tersebut sangat mungkin terjadi jika Rudy benar berpasangan dengan Elly.

Seran menjelaskan, pasca dua sosok ini dijodohkan perlahan partai-partai yang terlebih dulu mendukung Bacabup dari Golkar, Jaro Ade ‘memalingkan’ arah kepada Rudy Susmanto.

“Sejak deklarasi Gerindra, saya katakan bahwa partai-partai akan merapat bergabung dengan Gerindra mengusung Rudy,” kata Seran, Kamis (8/8/2024).

Terlebih, lanjut dia, Jaro Ade yang sudah lima tahun mengkampanyekan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bogor, belum juga mendapatkan surat tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Bogor.

Menurutnya, surat tugas yang belum juga diturunkan oleh Airlangga Hartarto kepada Jaro Ade, membuat Golkar di Kabupaten Bogor memilih ‘jalan aman’ dalam menghadapi kontestasi Pilkada.

“Golkar hingga sekarang belum menerbitkan rekomendasi untuk Jaro Ade. Ada kekhawatiran rekomendasi Golkar dukung Gerindra berpotensi paslon tunggal dalam Pilkada Bogor,” papar dia.

Di sisi lain, Seran menyampaikan bahwa bakal pasangan Calon Rudy-Elly atau poros Hambalang-Billabong ini sudah tinggal menunggu deklarasi. Sebab, baik Rudy maupun Elly saat ini sudah mulai turun ke lapangan.

“Paslon Rudy-Elly berpeluang besar terbentuk. Gerindra sudah nyambung dengan PPP. Poros Hambalang-Billabong tinggal tunggu deklarasi. Peluang terbentuknya poros ini bisa dibaca dari Rudy-Elly sudah mulai turun ke bawah komunikasi dengan semua elemen, termasuk dengan ulama,” jelas dia.

Menanggapi itu, Rudy mengatakan bahwa pihaknya tidak berpikir bahwa Pilkada akan ke arah sana, lawan kotak kosong pada saat kontestasi digelar.

*Kita tidak berpikir ke sana. Tapi kita pikirnya demokrasi di Kabupaten Bogor tetap terbangun,” kata Rudy.

Akan tetapi, jika hal tersebut terus menguat bahkan lawan kotak kosong itu menjadi kenyataan, Rudy berharap itu menjadi yang terbaik bagi Kabupaten Bogor.

“Tapi kalau ada beberapa penilaian seperti menguat ke salah satu paslon, ya mudah-mudahan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor,” tutur Rudy. =MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.