SUKARAJA – Sejumlah warga Desa Cadasngampar, Kecamatan Sukaraja, dan Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, mengeluhkan jembatan Kampung Jampang yang rusak.
Jembatan penghubung antar kampung itu, sering dilintasi kendaraan bermuatan berat yang keluar masuk dan mengakibatkan jembatan menjadi rusak.
“Lubangnya besar. Kalau dilihat di sepanjang jembatan itu, bisa membahayakan penguna kendaraan roda dua. Apalagi kalau hujan turun, lubang tidak terlihat,” ucap Dewi (24) warga Cipambuan kepada wartawan di lokasi, Selasa (6/9/2022).
Hal senada, Yusuf (62) warga Cadasngampar yang mengeluhkan kondisi jembatan yang mulai hancur dan berlubang.
“Sudah ada korban yang jatuh, akibat jalan di sepanjang jembatan itu berlubang. Amit-amit, jangan sampai jembatan itu ambruk dan mengancam keselamatan penguna jalan,” bebernya.
Tambah dia, bahwa dirinya bersama warga setempat sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut ke Pemdes agar dapat diperbaiki secepatnya oleh instansi terkait.
“Kita sudah melaporkan kondisi jembatan rusak ini, supaya secepatnya diperbaiki. Karena jembatan itu sebagai akses warga dua kampung,” harapnya.
Sementara itu, Agustono, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cadasngampar, langsung mengecek jembatan Kampung Jampang yang dikeluhkan oleh sejumlah warga Cadasngampar dan warga Cipambuan tersebut.
“Tadi saya bersama Babinsa, LPM dan warga setempat sudah melihat kondisi jembatan itu. Jembatan selain rusak, kondisinya sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Perlu adanya perbaikan dari pihak terkait, sebelum adanya jatuh korban akibat kondisi jembatan itu,” kata Agus.
Terpisah, Kades Cadasngampar, Jejen menyatakan, bahwa adanya laporan dari warga, dirinya akan menindak lanjuti dan akan melaporkan ke pihak terkait untuk mencari solusi pada jembatan tersebut.
“Kami akan laporkan tentang jembatan rusak dan dikeluhkan oleh warga disini. Dan secepatnya diperbaiki agar semua penggunaan roda dua maupun lebih dapat merasa aman ketika melintas jembatan itu,” pukasnya. =ALI
