BOGOR – Beredar kabar informasi sejumlah mantan Ketua DPC Partai Demokrat di Jawa Barat hengkang dari Partai Besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan berpindah ke partai lain. Hal itupun terjadi menjelang pelaksanaan Pileg tahun 2024 mendatang. Dari sejumlah Partai Politik (Parpol) yang ada, para kader Partai Demokrat lebih banyak memilih Partai Nasdem sebagai tempat berlabuh untuk berpindah partai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para mantan Ketua DPC Demokrat di Jawa Barat yang berpindah partai itu diantaranya, mantan Ketua DPC Kabupaten Subang H. Ahmad Rizal AM pindah ke Partai Nasdem. Mantan Ketua DPC Kota Bandung H. Entang Suryaman, SE. pindah ke Partai Nasdem. Mantan Ketua DPC Kota Banjar Budi Sutrisno pindah ke Partai Nasdem. Mantan Ketua DPC KBB Iwan Setiawan pindah ke Partai Nasdem, dan Mantan Ketua DPC Kota Bogor R. Dodi Setiawan pindah ke Partai Nasdem.
Munculnya nama R. Dodi Setiawan sebagai kader senior Partai Demokrat Kota Bogor dan saat ini masih aktif menjadi Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Partai Demokrat, yang berpindah haluan ke Partai Nasdem, menjadi tanda tanya besar. Sebab, sebelum mengakhiri jabatannya sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Bogor, Dodi Setiawan telah menghantarkan Anita Primasari Mongan terpilih menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor periode 2022-2027.
Ketika dikonfirmasi Pakar Online, pada Minggu 8 April 2023, terkait informasi kepindahan Mantan Ketua DPC Demokrat Kota Bogor Dodi Setiawan ke Partai Nasdem Kota Bogor, Dodi mengakui bahwa dirinya memang sudah pindah ke Partai Nasdem. “Yaa, memang benar saya pindah ke Nasdem,” ucap Dodi.
Dodi juga menegaskan bahwa dirinya siap menerima sanksi dan aturan partai dengan sikap pilihannya pindah ke Partai Nasdem. “Nanti saya akan menjelaskan, kenapa saya pindah ke Nasdem yaa,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan membenarkan bahwa Dodi Setiawan sudah pindah ke Partai Nasdem, bahkan sudah memiliki KTA Partai Nasdem. Namun demikian, Anita juga menyayangkan sikap Dodi Setiawan yang tidak mengundurkan diri terlebih dulu sebelum pindah ke partai lain.
“Sikap dan langkah tentunya harus sesuai dengan aturan partai. Ini merupakan hak setiap orang untuk memilih jalan partainya. Tapi sangat disayangkan secara etika akan lebih elok jika seorang anggota DPRD sekaligus ketua fraksi saat ini, jika dia ingin pindah partai, sebaiknya mengundurkan diri dulu. Jadi tidak ber KTA ganda,” tegas Anita.
Ketika ditanyakan soal jabatan Dodi Setiawan sebagai anggota DPRD Kota Bogor, Anita menjelaskan, akan segera ditindak tegas sesuai dengan aturan partai. “Tentunya segera ditindak sesuai arahan, intruksi dan kebijakan partai. Secara administrasi akan segera dibereskan hari ini juga,” tandasnya. RIF