Jelang Nataru, Harga Sembako di Ciseeng Mulai Meroket

CISEENG – Memasuki minggu pertama di Bulan Desember 2022 serta menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah komoditas barang kebutuhan pokok masyarakat mulai mengalami kenaikan harga.

Kenaikan harga dari sejumlah kebutuhan pokok ini sudah terjadi sejak akhir bulan November 2022 lalu. Hal ini membuat sejumlah warga harus pandai memilah dan memilih kebutuhan yang sangat penting dan mengurangi volumenya.

“di bulan Desember banyak harga barang sembako yang naik. Diantaranya telur ayam, beras, minyak goreng dan sayur mayur. Saya terpaksa ngurangin jumlah belanjaan,” ungka Dedeh (39) seorang warga di Kecamatan Ciseeng, Senin (5/12/2022).

Dari data yang diperoleh redaksi media ini, harga telur ayam broiler pada awal November masih berkisar 28-29 ribu. Namun saat ini sudah mencapai harga 33 ribu rupiah perkilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada jenis komoditas beras, yang naik di kisaran 2000 rupiah perkilogram, dari 8.000 menjadi 10.000.

“Untuk beras premium sekarang 10.000, beras medium dan beras biasa harganya 8.000 perkilogram. Adapula kenaikan di harga telur, minyak curah dan lainnya,” ungkap Malih, Kepala TU Pasar Ciseeng.

Kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional juga terjadi di Pasar Cicangkal Kecamatan Rumpin. Meski besaran kenaikan harga sifatnya variatif, namun hal ini terjadi pada jenis – jenis komoditas barang kebutuhan pokok yang selama ini jadi belanja rutin warga masyarakat.

“Iya di Pasar Cicangkal ada beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok yang naik harganya. Seperti beras, telur ayam, kacang kedelai dan lainnnya,” ungkap Benny Firmansyah, Kepala Unit Pasar Cicangkal Rumpin. FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.