Jelang Idul Adha, Diskanak Mulai Awasi Penyebaran Penyakit LSD Pada Hewan Kurban

Ilustrasi hewan kurban. IST

CIBINONG – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor mulai melakukan pendataan serta pemeriksaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 2023.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Kabupaten Bogor, Hardy Hendriwan mengatakan, wabah penyakit menular pada hewan masih harus terus diwaspadai di Idul Adha tahun 2023 ini.

“Untuk tahun ini penyakit mulut dan kuku masih ada meski sudah rendah, karena penyakit itu timbul tidak setahun dua tahun hilang,” ujar Hardy kepada wartawan belum lama ini di kantornya.

Namun, kata dia, saat ini muncul isu penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease yang mengancam hewan kurban. Penyakit menular berupa benjolan pada kulit sapi itu sudah muncul di wilayah Jawa Timur, dan beberapa sudah masuk ke wilayah Jawa Barat.

“Tapi tidak terlalu berbahaya, itu hanya menular dari hewan ke hewan tapi tidak menular ke manusia, sama seperti PMK,” terangnya.

Meski tidak begitu berbahaya, Diskanak tetap melakukan antisipasi dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan kurban, dan saat ini pihaknya telah menerima bantuan vaksinasi hewan kurban dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar.

“Antisipasi LSD sama dengan vaksinasi, kita sudah melaksanakan vaksinasi bantuan dari pemerintah pusat melalui Pemprov, ini sedang berjalan, karena kita menyelamatkan sapi-sapi perah, populasi-populasi padat,” bebernya.

Ia berharap, pelaksanaan idul kurban tahun ini jauh lebih aman dari tahun sebelumnya. Meski muncul penyakit LSD, namun pihaknya memastikan hewan kurban masih aman untuk dikonsumsi.

“Meski tidak menular ke manusia, namun dari segi etika dan kepantasan untuk kurban memang tidak begitu dianjurkan,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.