Jaring Bibit Atlet, FPTI Kota Bogor Gelar Sirkuit Seri 1 Tahun 2023

Foto bersama para peserta turnamen Sirkuit Seri 1 tahun 2023 yang digelar FPTI Kota Bogor. (Ist)

BOGOR – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bogor menggelar turnamen sirkuit seri 1 kelompok umur se-Kota Bogor yang dilaksanakan di Wall Climbing, Lapangan Sempur selama dua hari, pada 17 dan 18 Maret 2023. Acara dihadiri Ketua FPTI Kota Bogor, Samson Purba, Maman Suherman dari Bapopsi Kota Bogor, dan jajaran pengurus FPTI Kota Bogor.

Maman Suherman dari Bapopsi Kota Bogor, mengapresiasi turnamen sirkuit seri 1 yang digelar FPTI Kota Bogor. “Sebagai persiapan untuk menjadi tuan rumah pada Porda tahun 2026 nanti. Turnamen ini upaya mencari bibit atlet panjat tebing Kota Bogor. Kami mendukung dan semoga lahir atlet-atlet potensial dari panjat tebing ini,” ucapnya.

Sementara, Ketua FPTI Kota Bogor, Samson Purba mengatakan, di tahun 2023 ini akan digelar 3 kali seri panjat tebing. Hari ini telah dilaksanakan untuk seri 1, dengan tujuan untuk menjaring atlet-atlet muda potensial daei sekolah kelompok umur di Kota Bogor. “Turnamen ini untuk menyiapkan para generasi atlet panjat tebing di Kota Bogor. Kita siapkan para atlet dari usia dini dan jenjang usia remaja. Targetnya, menyiapkan atlet panjat tebing untuk menghadapi Porda 2026, dimana Kota Bogor akan menjadi tuan rumahnya,” kata Samson.

Untuk jumlah peserta di seri 1, Samson menyebutkan, peserta berjumlah 38 orang. Dari jenjang usia under 10 tahun putra dan putri, usia 11 – 14 tahun putra dan putri, dan usia 15 – 19 tahun putra dan putri. “Ini juga untuk seleksi atlet panjat tebing Kota Bogor. Kalau dilihat dari para peserta, potensi dari anak anak sudah bagus dan saya terkesan dengan ngototnya anak-anak usia dini untuk naik, skill naik sudah bagus, sedangkan untuk tehnik nanti dipoles oleh Pelatih. Kami targetkan tiap kelompok muncul 4 orang calon atlet potensial,” harapnya.

Mengingat hasil Porda 2022 lalu, FPTI Kota Bogor telah meraih prestasi 8 medali emas. Hasil prestasi itu harus dipertahankan dan ditambah untuk menghadapi Porda 2026 nanti. Dari hasil Porda 2022 itupun, ada 3 orang atlet yang tidak bisa mengukuti Porda 2026, karena terbentur faktor usia. “Kami harus menyiapkan 3 atlet pengganti di Porda 2026 nanti. Melalui lomba inilah salah satu upaya kami, agar kembali memiliki atlet potensial menghadapi Porda. Untuk 3 atlet yang kemarin berprestasi di Porda, nanti akan naik ke tingkat Nasional atau Internasional,” jelasnya. RIF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.