
RUMPIN – Kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Rumpin dan adanya rencana pembangunan jalur tambang di wilayah area pertambangan dan jalur lintasan angkutan tambang, mendapat perhatian dan tanggapan sejunlah pihak.
Ketua Aliansi Gerakan Jalur Khusus Tambang (AGJT) Junaedi Adi Putra mengaku sangat mendukung adanya tuntutan warga dan aspirasi tuntutan HMR dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang menagih janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal realisasi pembangunan jalur tambang.
“Kami mendukung dan apresiasi atas aksi dan perjuangan dari Himpunan Mahasiswa Rumpin serta pemuda dan warga Rumpin untuk mendorong rencana pembangunan jalur khusus tambang,” ucap Junaedi Adi Putra, Minggu (31/10/2021).
Jun, sapaan akrabnya menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan khusus tambang, adalah solusi jangka panjang yang menyelesaikan dua pokok masalah yaitu masyarakat yang dirugikan akibat dampak negatif usaha tambang serta penertiban ekploitasi tambang dan juga distribusi material tambang dengan truk ber tonase tinggi.
“Selama ini, dampak dari usaha tambang adalah kerusakan lingkungan, kerusakan infrastruktur baik di wilayah Rumpin, Gunungsindur maupun Parungpanjang.
Bahkan melibatan anak dibawah umur, pungli, dan terjadinya kecelakaan truk tambang dengan pengendara sepeda motor serta ISPA,” bebernya.
Alumnus Unpam ini juga berharap agar rencana pembangunan jalur khusus tambang jangan hanya sebatas wacana dan janji politik semata. Karena melihat dampak negatif yang ditimbulkan, lanjut nya, maka persoalan solusi tambang harus segera diupayakan secepatnya.
“Penertiban usaha tambang dan solusi dampak negatif usaha tambang, sudah seharusnya menjadi prioritas kerja pemerintah daerah guna menyelesaikan permasalahan tambang di masyarakat.” tandasnya.
Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, Muhamad Rais mengatakan bahwa warga Kecamatan Rumpin hanya ingin jalan – jalan rusak segera diperbaiki dan jalan khusus tambang segera dibuat.
“Jalan rusak harus segera diperbaiki, di sini kan banyak perusahaan tambang. Masa mau begini terus kondisinya. Lalu jalan tambang segera di bangun, sehingga masyarakat lebih tenang dan aman,” pungkasnya. =FRI