MEGAMENDUNG – Jalan perbatasan Desa Cipayung dan Cipayung Girang Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor kondisinya memprihatinkan.
Selain berlubang, sebagian kondisinya jalan sudah tidak mulus alias kerusakan disana-sini.
Parahnya, dari informasi yang berhasil dihimpun Pakaronline, jalan perbatasan dua desa ini tidak pernah tersentuh program pembangunan dua Pemerintah Desa tersebut.
Yuda salah satu ojeg di pangkalan jalan tersebut mengatakan, kerusakan jalan ini disini memang terus terjadi.
“Suka ada perbaikan dari Hotel Gumilang, tapi kualitasnya tidak lama, hanya hitungan bulan sudah rusak lagi,” ujar Yuda kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Bahkan, kata pengojek ini, pembangunan jalan oleh pemerintah desa sama sekali tidak pernah ada.
Padahal, jalan ini menjadi jalan penghubung Desa Cipayung Girang, Cipayung hingga Desa Kopo, Kecamatan Cisarua.
Parahnya lagi, jalan ini tidak masuk pada pengajuan pembangunan infrastruktur yang dibiayai program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Hal itu terlihat dari data Samisade yang ada di Kecamatan Megamendung.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Cipayung, Cacu Budiawan mengaku akan memasukan perbaikan jalan tersebut pada rencana pembangunan tahun 2022 mendatang.
“Kalau melihat lokasi jalan, itu seharusnya menjadi tanggungjawab dua desa, tapi saya akan perbaiki di tahun depan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cipayung Girang, Sri Budi Sayekti belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. =YUS