BOGOR- Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani (DPS) mengapresiasi dibukanya kembali jalan KH, Tb M Falak, Kecamatan Bogor Barat, pada akhir 2022 lalu.
Hal ini menurutnya, lebih cepat dari perencanaan yang sebelumnya rampung pada Februari 2023, tetapi di akhir tahun 2022 sudah bisa dilintasi kembali.
“Ya, saya mengapresiasi karena lebih cepat dari perencanaan. Masyarakat kini bisa kembali ke jalan ini, termasuk saya sendiri sebagai pengguna jalannya,” kata Devie yang juga menjabat anggota DPRD kota Bogor dari Dapil Bogor Barat tersebut, Senin (2/1/2023).
Kendati demikian, ia menyoroti, sejumlah fasilitas yang perlu dilengkapi. Salahsatunya penerangan jalan umum (PJU) di sekitar jembatan dan juga sepanjang jalan Tb Falak.
“Kalau di malam hari, di sini gelap. Jadi saya harap Pemkot Bogor segera memasang PJU di sekitarnya, agar jalan ini lebih terang dan juga aman saat dilintasi,” paparnya.
Bukan itu saja, di area jembatan juga perlu adanya perawatan, seperti pengecatan di bagian tiang atau besi-besinya.
“Secara infrastruktur, jembatannya masih kokoh. Hanya itu saja, misalnya besinya perlu dipercantik lagi, karena sudah mulai berkarat,” imbuhnya.
Diketahui, Pemkot Bogor kembali membuka akses jalan KH.Tb.Muhammad Falak yang menghubungkan antara kawasan Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Tengah yang sempat ditutup karena longsor pada 11 Oktober 2022 lalu.
Mulai Sabtu, (31/12/2022) akses jalan KH.Tb.Muhammad Falak sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat, dari arah Gunung Batu menuju arah Jalan Semeru ataupun sebaliknya.
Namun sementara ini dikecualikan bagi bus/truk/kendaraan tonase besar.
Pembukaan akses jalan KH.Tb. Muhammad Falak dilakukan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi beserta pihak kelurahan, kecamatan, serta tokoh agama dan warga yang antusias menyaksikan kembali dibukanya akses jalan untuk bisa dilintasi.
“Ini lebih cepat dari yang diperkirakan, total pembiayaan sekitar Rp2,1 miliar, perbaikan ini melibatkan banyak pihak, jadi saya berterimakasih kepada kepolisian, TNI-Polri yang telah melakukan antisipasi pengamanan, pengawalan dan pengkondisian mengatur lalu lintas,” kata Bima Arya.
Tahap selanjutnya, untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi, Pemkot Bogor akan melakukan perbaikan pada sisi kanan jalan yang kondisinya rawan longsor.=ROY