CIBINONG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat menyebut angka pengangguran di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada tahun 2023 telah mengalami penyusutan.
Fungsional Statistik Ahli Muda BPS Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani menyampaikan data dari BPS Provinsi Jabar kalau angka pengangguran di Kabupaten Bogor saat ini sudah menurun diangka 8,47 persen, sedangkan tahun 2022 lalu diangka 10,64 persen.
“Data dari BPS Jabar kalau angka pengangguran kita di Kabupaten Bogor ini menurun. Di bulan Agustus 2021 diangka 12,22 persen, lalu menurun di bulan Agustus 2022 diangka 10,64 persen, sekarang di Agustus 2023 diangka 8,47 persen. Artinya angka pengangguran bagi penduduk Kabupaten Bogor sudah mengalami penurunan,” ungkapnya, pada Selasa 21 November 2023.
Ia menuturkan namun untuk angka pengangguran di Kota Bogor yakni 9,39 persen, artinya angka tersebut masih tinggi dibandingkan angka pengangguran di Kabupaten Bogor.
“Diurutan pertama menurut angka pengangguran di BPS Provinsi Jawa Barat tahun 2024 ada Kota Cimahi diangka 10,52 persen, lalu diurutan kedua Kabupaten Kuningan diangka 9,49 persen, diurutan ketiga Kota Bogor diangka 9,39 persen, diurutan keempat Kabupaten Karawang diangka 8,95 persen, diurutan kelima Kabupaten Bekasi 8,87 persen, diurutan keenam Kota Bandung 8,83 persen dan diurutan ketujuh Kabupaten Bogor dengan angka 8,47 persen,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari mengatakan meskipun angka pengangguran di Kabupaten Bogor sudah mengalami penurunan, pihaknya akan terus berupaya untuj mengantisipasi kenaikan angka pengangguran.
“Memang angka pengangguran kita tinggi belum terus sangat signifikan, alasannya karena lowongan pekerjaan disejumlah perusahaan itu tidak terinformasikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan pekerjaan,” katanya
Maka dari itu dirinya menerangkan bahwa melalui BCC (Bogor Career Center), pihaknya akan membantu dan mencegah angka pengangguran di Kabupatrn Bogr meningkat dengan cara memberikan informasi lowongan pekerjaan kepada 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor.
“Program BCC ini solusinya dalam rangka mengantisipasi kelonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bogor melalui peningkatan kompetensi, yaitu melalui pelatihan selama 30 hari. Dan untuk tahun ini saja ada sekitar 1.680 orang yang sudah siap bekerja dan telah menyelesaikan pelatihan,” ungkapnya.
Bahkan ia juga mendorong kepada masyarakat untuk membuka wirausaha baru untuk mengatasi angka pengangguran di Kabupaten Bogor.
“Kita juga mendorong kepada masyarakat untuk membuka wirausaha baru, jangan sampai menset kita hanya untuk bekerja kepada orang lain. Makanya kita kita arahkan kepada Masyaeakat juga untuk bisa berwirausaha mandiri,” tandasnya. AGE