Jadi Pengolahan Limbah B3 Terbaik, Stafsus Presiden Apresiasi PT PPLI

Stafsus Presiden RI didampingi jajaran manajemen PT PPLI meninjau area pabrik. (Humas PT PPLI)

KLAPANUNGGAL – Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Trijoko M Solehoedin, apresiasi PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) sebagai perusahaan pengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

“Kami mengapresiasi keberadaan PT PPLI karena telah memiliki fasilitas pengolahan limbah B3 lengkap, termasuk untuk fasilitas pelayanan kesehatan,” kata dia dalam keterangan media usai melakukan kunjungan kerja ke PT PPLI di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat, 20 Mei 2022.

Kunker dalam rangka tugas pokok dan fungsi Kantor Staf Presiden RI untuk memberi dukungan kepada presiden dan wakil lresiden di bidang pengendalian program prioritas nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 serta berkaitan dengan pengelolaan isu strategis di bidang lingkungan hidup.

Dia berkata, PT PPLI menjadi tempat penimbunan akhir residu yang dihasilkan insinerator pengolah limbah medis dari berbagai rumah sakit.

Untuk itu Trijoko M Solehoedin berharap untuk langkah kedepan PT PPLI dapat berperan serta dalam pengembangan sistem pengelolaan limbah medis nasional dengan membantu masyarakat dalam pengelolaan limbah tersebut.

“Bentuknya bisa berupa pembangunan fasilitas di tempat-tempat lain atau pemberian bantuan teknis kepada daerah-daerah yang sedang membangun fasilitas pengolah limbah medis,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menjanjikan pemerintah akan terus memberikan dukungan bagi terciptanya ekosistem pengelolaan limbah medis yang baik dan berkelanjutan melalui perbaikan regulasi, kelembagaan, serta pembinaan.

Sementara itu, Advisor PPLI Syarif Hidayat  menyampaikan apresiasi atas kunjungannya.

“Kami sejak 28 tahun silam tetap konsisten mendukung upaya pemerintah dalam penanganan limbah B3. Kami dengan senang hati dan tetap komitmen mengikuti regulasi pemerintah dalam penanganan dan pengolahan limbah industri,” pungkasnya. ONE/*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.