CISARUA – Aktivis, Toko agama dan masyarakat, gelar tradisi Rebo Wekasan di area Rest Area Gunung Mas, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan tersebut digagas oleh forum Puncak Ngahiji, bahkan masyarakat sekitar turut menikmati makan ketupat yang identik dalam perayaan rebo wekasan.
“Pada hari Rebo Wekasan ini, kita menolak berbagai wabah dan kesulitan (tolak bala) dari musibah yang mungkin akan diturunkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, masyarakat Puncak melaksanakan berbagai amalan khusus sebagai upaya untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan,” ujar Ustadz Muhammad Ibnu Malik.
Alhamdulillah, kegiatan Rebo Wekasan ini sukses dilaksanakan sebagai tradisi tahunan yang juga menjadi ajang silaturahmi dengan para ulama, habaib, dan tokoh agama di Puncak.
“Kami berharap tradisi Rebo Wekasan di Rest Area Puncak ini bisa dijadikan SK agar selalu diperingati. Kita doakan agar Puncak Ngahiji menjadi forum yang menghubungkan antar lembaga,” tambah Buya Muda, Ustadz Muhammad Ibnu Malik.
Selain itu, dalam Rebo Wekasan ini, juga dilakukan doa bersama untuk para pelaku usaha UMKM agar usaha mereka lancar dan berkah.
Di tempat yang sama, Bram Mulyana, Ketua Forum UMKM Kecamatan Cisarua, mengatakan bahwa dongdang dan bingkisan lainnya turut meramaikan kegiatan Rebo Wekasan ini.
“Kegiatan ini telah berlangsung setiap tahun dan tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-8. Kami juga meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Bram Mulyana.
Ini adalah salah satu momentum bagi UMKM, di mana kami juga terlibat dalam proses budaya makanan tradisional sekaligus memperkenalkan produk-produk makanan khas Puncak. FIR