CIANJUR—Hari ini, Senin (22/3/2021) seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menjalani vaksinasi tahap kedua dibeberapa tempat. Gedung yang dipergunakan untuk vaksinasi tahap kedua tersebut, diantaranya Gedung Prayoga Pemkab Cianjur, Gedung Korpri, BCNY dan Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Panembong.
Vaksin sinovak diikuti oleh sebanyak 58 orang pegawai Disparpora, 119 orang pegawai Bappeda, 93 orang pegawai Diskupcapil, 60 orang pegawai BKPPD dan sekitar 150 orang pegawai Bappenda yang dilaksanakan di gedung Korpri Cianjur. Kelima organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Cianjur tersebut, ditangani tim medis dari Puskesmas Karangtengah, Ciherang dan Mande. Sedangkan beberapa kepala bagian (Kabag) yang ada dilingkungan Setda Pemkab Cianjur, ditangani oleh tim medis Puskesmas Muka, Puskesmas Sawahgeude dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi digedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Panembong, dikuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2A) Cianjur. Namun vaksinasi masal bagi warga dilaksanakan di kawasan BCNY Cianjur.Petugas medis Puskesmas Karangtengah, Tiara membenarkan jika hari ini, vaksin sinovak tahap kedua tersebut, akan diikuti seluruh pegawai ASN yang ada lingkungan Pemkab Cianjur.
“Memang hampir semua pegawai dinas instansi Pemkab Cianjur, sedang menjalani vaksinasi tahap kedua yang terbagi dibeberapa tempat. Seperti pelaksanaan vaksinansi tahap kedua digedung Korpri Cianjur ini, diikuti oleh pegawai Disparpora, Bappenda, Diskupcapil, BKPPD dan Bappeda Cianjur,” kata Tiara Senin (22/3/2021).
Hal yang sama diungkapkan Kepala Bidang SMP Disdikbud Kabupaten Cianjur, Cupi Kaniagara. Menurutnya, vaksin tahap kedua bagi pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2A) Cianjur ini, dilaksanakan digedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) Panembong.
“Setelah divaksin tahap kedua ini, efek bawaannya ngantuk dan merasa lemas. Entah kenapa ya, mungkin karena dosisnya tinggi. Memang tidak efek lain-lain, hanya itu tadi jadi merasa males saj,” pungkasnya. SYA
