Ini Skala Prioritas Pembangunan di Kecamatan Cijeruk Pada Musrenbang 2024

CIJERUK – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Cijeruk tahun anggaran 2024 yang digelar 5G hotel di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk dihadiri Asisten Pemerintahan (Aspem) Kabupaten Bogor  Hadijana, Muspika, para kepala desa serta tokoh masyarakat. Dalam Musrenbang tersebut dibahas 8 isu strategis untuk perencanaan pembangunan tahun 2024. Diantaranya pembanguan SMPN 2 Cijeruk, dan pengelolaan sampah yang berintegritas, Rest Area Palasari,  relokasi Puskesmas Sukaharja dan Puskesmas Cijeruk.


Camat Cijeruk  Bangun Sapta Siswa mengatakan 8 isyu starategis tersebut sudah disepakati dan menjadi skala prioritas masyarakat kecamatan Cijeruk sesuai dengan kebutuhan. Terutama bidang pendidikan, pengelolaan sampah dan kesehatan.


“Selama ini Cijeruk Cuma punya satu SMPN, yang berada di kaki gunung salak dan jauh dari jangkauan angkutan umum. Nah makanya, pembangunam SMPN 2 yang terjangkau oleh masyarakat sangat prioritas seiring dengan pesatnya perkembangan penduduk,” kata Bangun kepada Pakar.


Menurut dia, selama ini tidak sedikit waega Cijeruk yang sekolah ke wilayah Cijeruk, mengingat lokasi SMPN Cijeruk yang jauh dari jangkauan. “Mudah mudahan, tahun depan minimal pengadaan tanah SMPN Cijeruk bisa direalisasikam karena memang kebutuhan pendidikan,” ungkapnya.


Dia menjelaskan, tak kalah krusialnya yang harus segera diatasi adalah pengelolaan sampah secara terintegritas karena selama ini Cijeruk memiliki pengelolaan sampah di Desa Tajur Halang yang memilah sampah plastik dan sampah bekas makanan. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian.


“Selama ini baru berkalan satu desa yang dikelola oleh kelompok kerja (Pokja) Sampah di desa tajur halang. Makanya, kedepan semua sampaj dari semua desa diharapkan bisa dibawa ke lokasi tersebut. Sehingga mampu mengatasi masalah sampah dan membawa manfaat bagi masyarakat dan terintegritas,” jelasnya.


Melalui Musrenbang tersebut lanjut dia, diharapkan semua usulan yang disepakati masyarakat bersama muspika bisa teralisasi dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemda Bogor. “Harapan saya dan tentunya harapan masyarakat Cijeruk, apa yang sudah disepakati tersebut dapat  direalisasikan tahun depan. Namun kita paham dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran juga,” harapnya.


Dalam Musrenbang tersebut, sejumlah tokoh masyarakat mengakui jika kebutuhan SMPN Cijeruk 2 sangat mendesak, mengingatkan keberadaan SMPN 1 Cijeruk berada dikaki bukit yang jauh dari jangkauan. “Harapan kami, tahun depan sudah ada SMPN 2, yang lokasinya terjangkau oleh semua desa dan angkutan umum untuk memudahkan mobilitas,” kata Maman salah satu tokoh masyarakat Cijeruk. UJG
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.