CIBUNGBULANG – Sudah hampir 10 tahun Warga Kampung Cemplang RT 27 RW 01, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang menjadi langganan banjir. Pasalnya saat hujan deras terjadi saluran drainase meluap, bahkan dalam hal tersebut kades setempat menyalahkan warga lantaran jorok terhadap lingkungan.
Amir warga sekitar mengatakan, sebanyak 7 rumah warga di wilayah tersebut terendam banjir sedalam 7 Centimeter. “Jadi air air numpah kepermukaan, kejadian sudah hampir 10 tahun terjadi semenjak lahan perawatan tergerus oleh pemukiman,” ungkapnya. Senin (20/12/2021).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Cemplang, Odah mengatakan, banjir wilayah tersebut setiap kali hujan lebat. Ia menyebut hal itu terjadi lantaran kurang pekanya masyarakat terhadap sampah yang menyumbat di drainase itu.
“Yaa, itu setiap kali hujan pasti banjir, harusnya warga peka. Karena, kalau saluran-saluran di bersihin oleh warga gak bakal banjir, Itu kan akibat mampet sama sampah,” ujarnya.
Dengan kejadian tersebut yang seringkali terjadi, pihaknya sudah menganggarkan untuk pembangunan drainase di tahun 2022. “Itu sudah masuk di pembangunan Tahun 2022, kemarin hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang),” pungkasnya. FIR
