Ini Penjelasan Sekda Kabupaten Bogor Soal Pembangunan Jalur Tambang

Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin usai menghadiri Musrenbang di Gunung Sindur. Fahri | Pakar

RUMPIN – Rencana pembangunan jalan khusus tambang akan terus menerus diperjuangkan hingga benar – benar terealisasi. Karena hal ini telah menjadi visi dan misi dari Gubernur dan Pemprov Jabar serta Pemkab Bogor.

Hal ini diungkapkan Sekda Kabupaten Bogor Burhanuddin saat diwawancarai awak media setelah mengikuti kegiatan musrenbang di kantor Kecamatan Gunungsindur, Rabu (25/01/2023).

“Terus berlanjut, tetap diperjuangkan sampai terealisasi. Saat ini tahapannya sudah tinggal menunggu selesainya OSS perijinan dari Kementerian Investasi BPKM,” ungkap Burhanuddin.

Ia menjelaskan, dari informasi yang di terima dirinya, di akhir bulan Januari ini dokumen perijinan proyek jalan khusus tambang akan selesai, sehingga bisa dilanjutkan dengan proses kegiatan ground breaking.

“Karena kalau soal pembebasan lahan sudah beres, dan saat ini juga sudah di lakukan land clearing di sebagian lahan yang berjarak panjang 12 kilometer itu,” ungkapnya.

Sekda mengungkapkan, untuk anggaran proyek pembangunan jalan tol tambang ini akan dilakukan secara kolaborasi oleh pihak konsorsium perusahaan tambang digawangi oleh PT Jayabaya.

“Nantinya baik Pemprov Jabar maupun Pemkab Bogor akan ikut menanamkan investasi di proyek tersebut. Yang pasti, jalan khusus tambang ini harus segera terealisasi. Saat ini, progresnya sudah mulai terlihat,” imbuhnya.

Sekda juga menjelaskan, bahwa Perbup Bogor 120 itu merupakan rumusan dari musyawarah Forkopimda Kabupaten Bogor untuk penanganan masalah di area dan jalur lintasan pertambangan. “ya itu tadi, mudah – mudahan solusi penyelesaian permanen nya dengan dibangun jalur tambang. Maka kita ingin itu cepat terealisasi,” tegasnya.

Pemkab Bogor berkeinginan agar rencana dari proyek pembangunan jalan khusus tambang ini bisa terealisasi pada tahun 2023. Sebab selain menjadi visi dan misi Gubernur dan Pemprov Jabar serta Pemkab Bogor, keberadaan jalur tambang ini akan bisa menjadi solusi dari dampak tambang.

Dengan adanya jalan khusus tambang maka diharapkan berbagai masalah dari dampak negatif tambang di antaranya, kecelakaan lalu lintas, polusi, kemacetan dan kerusakan infrastruktur yang selama ini dihadapi bisa terselesaikan.

“Makanya Pemkab Bogor juga sangat ingin jalur khusus tambang ini segera terlaksana. Karena ini juga aspirasi dan kebutuhan prioritas dari masyarakat. Semoga saja dengan kolaborasi antara pengusaha, Pemprov Jabar, Pemkab Bogor dan lainnya, jalan jalur khusus tambang ini bisa segera terealisasi,” tukas Burhan, sapaan akrabnya. FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.