CIANJUR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur optimistis pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2021 target sebesar 1 triliun bisa tercapai. Pasalnya, terkendala oleh situasi dan kondisi (Sikon) pandemi Covid-19. Namun, ahkirnya dapat tercapai sesuai target, bahkan melebihi.”Demikian hal tersebut, disampaikan Bupati Cianjur, H Herman Suherman kepada awak media seusai menyampaikan nota laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) 2021 dan pembentukan panitia khusus LKPJ di rapat paripurna DPRD Kabupaten Cianjur, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, awalnya memang sempat ragu dengan capaian target PAD selama 2021 bisa tercapai. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 menjadi kendala global yang dirasakan semua daerah. “Awalnya memang kita ragu. Tapi Alhamdulillah, kita bisa mencapai PAD yang ditargetkan Rp700 miliar lebih pada 2021, bahkan melebihi target tersebut,” katanya.
Soalnya pada 2021,” kata H Herman PAD Kabupaten Cianjur ditarget sebesar Rp738.222.744.767 setelah perubahan. Namun, tercapainya tahun PAD tahun lalu tersebut, berkat kinerja maksimal perangkat daerah penghasil.”Memang capaian targetnya sekitar 101%,” ungkapnya.
Dia mengatakan kontribusi terbesar PAD pada 2021 tersebut, satu di antaranya dari pemasangan tapping box atau alat pencatat transaksi pajak. Sejauh ini tapping box sudah dipasangi di sektor perhotelan maupun restoran atau rumah makan. “Namun, besaran pajak daerah tersebut, tidak bisa dikira-kira kalau dipasangi tapping box. Tapi pada umumnya, hampir semua rumah makan dan hotel sudah memasang tapping box,” terangnya.
Hal ini, lanjut H Herman berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak perbankan yang menyediakan alat tapping box agar bisa menambah lagi pengadaannya. Terlebih, PAD tahun ini, ditargetkan mencapai hampir Rp1 triliun lebih. “Target kenaikan PAD tahun ini sangat signifikan, mencapai Rp1 triliun. Mudah-mudahan kerja sama dengan bank bjb sebagai penyedia alat tapping box, target PAD bisa kembali tercapai. Harus optimistis,” tuturnya.
H Herman mengaku selain PAD yang tercapai, pada paripurna LKPJ Bupati Cianjur 2021 disampaikan juga keberhasilan Kabupaten Cianjur, mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan daerah. “Kinerja pemerintahan juga ikut meningkat,” pungkasnya. SYA