Ini Kata Dinsos Kabupaten Bogor Soal Kerumunan BST di Desa Bojong Rangkas

Beginilah suasana kerumunan warga saat pembagian dana BST di Desa Bojong Rangkas. Firman | Pakar

CIAMPEA – Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang menimbulkan kerumunan, mendapat perhatian dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. Sekretaris Dinsos Kabupaten Bogor Supriadi, mengatakan pihaknya meminta kapada kantor pos agar berkordinasi dengan satgas covid-19 tingkat kecamatan maupun Kabupaten saat penyaluran untuk dijadwalkan guna menghindari kerumunan.

“Porsi petugas sudah di jalankan sudah ada petugas disana, jadi sebetulnya siapa yang salah, yang membuat jadwal apa warganya susah di atur,” ujarnya kapada Pakar Online, Senin (2/8/2021).

Dalam hal ini, pihaknya meminta agar peristiwa yang terjadi itu menjadi bahan evaluasi bersama, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi bahan pembelajaran bagi Desa maupun Kecamatan.

“Saya tidak menyalahkan Kecamatan tidak menyalahkan siapapun, yang artinya kita evaluasi masing-masing, di atur jadwalnya, sehingga tidak berdesak-desakan seperti itu,” tandasnya.

Menurut Supriadi, seharusnya dalam pembagian BST ini tentunya butuh kerja sama yang sangat efektif, sehingga saat penyaluran tidak menimbulkan kerumunan, apalagi masyarakat sedang membutuhkan bantuan tersebut.

“Seharunya bantuan harus segera di salurkan kapada masyarakat karena masyarakat sangat, sangat membutuhkan, kalo tidak segera di salurkan kita mendapat masalah lagi, di komplain lagi oleh warga,” tegasnya.

Secara aturan pihaknya hanya memberikan data dan memberikan saran dan masukan kepada pihak bank, kantor pos dan juga agar membuat surat kapada satgas Covid-19.

“Ini kan bantuan di selenggarakan oleh pihak bank dan kantor Pos, sejauh ini kita sudah memberikan instruksi saat penyaluran bantuan tersebut seperti di berlakukan shifting per-rw sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” bebernya.

Lanjutnya, dalam viral pembagian BST di Kecamatan Ciampea pihaknya sudah mengerahkan petugas Dinsos untuk segera memberikan masuk kapada kantor pos dan juga pihak Kecamatan. “Tentunya Dinsos sudah meninjau kelokasi yang di tinjau langsung oleh kepala bidang, sehingga dalam hal ini tentunya hanya sebatas memberikan masukan agar tidak terulang kembali,” tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak satgas Covid-19 Kecamatan Ciampea belum bisa memberikan keterangan apapun terkait penyaluran BST yang menimbulkan kerumunan. FIR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.