GUNUNGSINDUR – Kabar duka wafatnya anggota DPRD Kabupaten Bogor Haji Ahmad Pusni yang merupakan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Bogor V meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga maupun kolega kerja di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Almarhum itu hidupnya sederhana, jadi inspirator dan motivator bagi kami yang lebih muda. Beliau itu kakak sekaligus orangtua bagi kami semua,” ungkap Edi Kusmana Surya Atmaja, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil VI, Jum’at (20/5/2022).
Di sisi lain, wafatnya salah satu anggota DPRD ini tentu menimbulkan pertanyaan, siapa yang akan menggantikan posisinya dan bagaimana teknis mekanisme dari penetapan anggota baru atau pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Kab. Bogor.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Usep Supratman yang dihubungi media ini menjelaskan, meski hingga saat ini belum ada pembahasan khusus terkait pergantian anggota DPRD dalam irapat nternal partai, namun tentu hal tersebut nantinya akan segera dilakukan.
“Kalau sesuai aturan KPU, yang mengisi PAW asalah suara teebanyak ke dua. Dari hasil penelitian kami di Dapil V dari PPP yang memperoleh suara kedua terbanyak adalah Ir. Yuyud Wahyudin,” ungkap Usep Supratman.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni menjelaskan, jika dalam hal ini pihaknya masih menunggu permintaan nama calon pengganti dari DPRD atas dasar surat dari partai politik yang bersangkutan yaitu DPC PPP.
Setelah surat itu diterima, lanjut Ummi, kemudian KPUD melakukan pemeriksaan dan penelitian dokumen dari calon PAW tersebut, termasuk juga mengklarifikasi apabila ada informasi tertulis yang datang dari masyarakat.
“Selanjutnya KPUD melaksanakan pleno untuk menghasilkan Berita Acara (BA) dan Surat Jawaban yang akan langsung disampaikan ke DPRD untuk diproses selanjutnya,” jelas Ummi Wahyuni. FRI
