CIBINONG – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut kenaikan inflasi di Kabupaten Bogor masih di bawah 5 persen atau masih dalam batas aman. Artinya, Bumi Tegar Beriman terhitung sebagai zona aman pada potensi kenaikan inflasi di daerah.
“Kabupaten Bogor alhamdulillah inflasi bukan di zona merah, kita masih di bawah lima, Kabupaten Bogor baik lah, kita pertahankan itu,” ujar Iwan kepada wartawan.
Namun demikian, kata Iwan, Presiden Joko Widodo mengarahkan kepada pemerintah daerah untuk bagaimana berkonsentrasi mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan menyegerakan realisasi belanja daerah.
“Jangan ditahan-tahan, makanya kami perintahkan kepala dinas jangan menahan-nahan belanja negara, karena itu salah satu ornamen yang bisa menggerakan menurunnya inflasi,” terangnya.
Selain itu, lanjut Iwan, presiden juga mengarahkan untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Bantuan langsung yang konvensasi daripada BBM, kami dikasih cluwnya ada untuk transportasi, ada UMKM, dan mungkin minggu depan akan kami realisasikan,” tukasnya.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah, Presiden Jokowi meminta pemerintah provinsi, kabupaten dan kota ikut andil bersama pemerintah pusat membantu mengendalikan inflasi, khususnya yang terdampak akibat penyesuaian harga BBM.
“Saya yakin jika itu kita lakukan, inflasi di tahun ini bisa dikembalikan ke bawah 6 persen. Kita harus bekerja lebih detail, karena yang ditakuti oleh semua negara adalah inflasi, atau kenaikan barang dan jasa. Kita berharap negara kita bisa mengendalikan inflasi dengan baik,” tandasnya. =YUS
