CITEUREUP – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kompleks Pabrik Citeureup, memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada desa mitra perusahaan menjelang penyelenggaraan program Bogor Kabupatenku Green and Clean (BKGC) 2021.
Ada 13 kampung ramah lingkungan (KRL) mitra Indocement yang mengikuti bimtek. Di antaranya KRL Puspakarya, KRL Berhias, KRL Pelangi, KRL Kinanti, KRL Mentari, dan KRL Pabangbon, serta KRL Zalak, KRL Mede, KRL Sakura, KRL Berseri, KRL Bersemi, KRL Galuh, dan KRL Japati.
“Dari 13 KRL mitra Indocement tersebut, ada 37 peserta yang ikut mendaftar
kegiatan BKGC 2021 ini,” ungkap CSRC Division Manager Indocement, Gadang Wardono dalam keterangan tertulisnya yang diterima PAKAR, Minggu (8/8/2021).
Dalam bimtek tersebut, PT Indocement melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor yang diwakili Suryana Sumini sebagai Kepala Seksi Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat.
Pemateri memberikan paparan mengenai aspek teknis yang menjadi penilaian BKGC Awards 2021, tips dan trik melakukan verifikasi lapangan, serta bagaimana cara terbaik untuk mempersiapkan lokasi verifikasi.
“Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan pemateri mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh masing-masing desa,” kata Gadang.
Menurutnya, keterlibatan DLH Kabupaten Bogor tak lain karena BKGC merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh dinas tersebut untuk pembentukan dan pengembangan kampung ramah lingkungan di Kabupaten Bogor. Dimana target yang ditetapkan adalah minimal terbentuk satu KRL setiap tahunnya di tingkat desa/kelurahan.
“Indocement akan terus mendukung program KRL di desa mitra. Karena program ini mampu menciptakan budaya hidup ramah lingkungan di tingkat masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup secara mandiri dan berkelanjutan, serta menggali dan meningkatkan potensi kegiatan
lingkungan terhadap penambahan pendapatan masyarakat,” tandas Gadang.=MAM
