PARUNG – Impian warga Kabupaten Bogor khususnya di wilayah bagian utara untuk memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung bakal menjadi kenyataan.
Pasalnya, setelah adanya putusan lelang anggaran pembangunan gedung utama RSUD, hari ini sudah dimulai serah terima lokasi lahan.
Giat penyerahan lahan lokasi RSUD Parung yang akan dibangun dalam waktu sesuai SPMK yang ada, dilakukan Anni Bersari Kristina, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek pembangunan RSUD Parung.
Serah terima tersebut, diterima oleh pihak PT. Jaya Semanggi Enginering (JSE) selaku perusahaan penyedia jasa pemenang tender. Kegiatan ini disaksikan langsung Camat Parung Yudi Santosa serta Kepala Desa Cogreg Mad Yusuf Supriatna.
Hadir pula berbagai instansi terkait seperti Dinas PUPR, DPKPP, Dinkes, Kejaksaan Negeri dan Prodalbang Setda serta pihak lainnya. Serah terima lokasi lahan berlangsung di lahan seluas 2,9 hektare yang telah dihibahkan untuk pembangunan RSUD di Desa Cogreg, Kecamatan Parung.
“Ini giat serah terima lahan kepada penyedia jasa sebagai pelaksana pembangunan RSUD Parung. Bersyukur dihadiri Camat Parung, Kades Cogreg serta semua pihak terkait,” ungkap Anni Bersari, Rabu (4/8/2021).
Kabid SDK Dinkes Kabupaten Bogor ini menambahkan, jumlah total nilai kontrak proyek pembangunan RSUD Parung sesuai lelang tender adalah 93 miliar rupiah. Sedangkan SPMK kepada PT. JSE untuk memulai pekerjaan proyek tersebut pada tanggal 30 Juli 2021.
“Gedung yang akan dibangun adalah gedung A atau gedung utama dengan konstruksi tiga lantai. Termasuk instalasi poli, rekam medik dan lainnya. Lahan yang digunakan untuk gedung A ini luasnya 1,6 hektare,” ungkap Anni Bersari.
Sementara Camat Parung, Yudi Santosa menegaskan pekerjaan awal dari proyek pembangunan RSUD Parung ini setelah melalui berbagai pemyelesaian tahapan teknis dan non teknis yang panjang oleh Pemkab Bogor.
“Jadi keberhasilan pembangunan RSUD Parung ini sejatinya menjadi tanggungjawab semua pihak. Baik itu pemerintah maupun masyarakat. Karena sarana prasarana kesehatan merupakan kebutuhan bagi semua masyarakat, sekaligus bagian dari Program Panca Karsa Bogor Sehat,” jelasnya. =FRI