BANDUNG – Pushbike Championship Eksibisi dan Open Jabar 2022, menjadi event penutup dalam Festival Olahraga Rekreasi Provinsi (Forprov) ke 4 Jawa Barat tahun 2022, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), yang digelar di Kabupaten Bandung, pada Minggu 19 Juni 2022.
Pegiat Pushbike KORMI Kota Bogor, Ibrahim Uwais Ramadhan, akhirnya meraih medali perak atau juara ke 2 di event yang digelar di Bale Rame Kabupaten Bandung. Ibrahim berada di bawah juara pertama Kaivan Abid dari Kabupaten Bandung dan berada di atas Keanu Adzriel dari Kabupaten Karawang yang meraih juara ke 3.
Ketua KORMI Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengaku bangga dengan prestasi yang diraih pegiat Pushbike. “Alhamdulilah Pushbike meraih juara ke 2 pada penutupan Forprov kemarin. Ini sebuah prestasi membanggakan, walaupun baru eksibisi di tahun ini, pada event lainnya tentu pegiat Pushbike dari Kota Bogor memiliki peluang besar mengukir prestasi yang lebih baik,” ucap Zaenul.
Dalam event itu, KORMI Kota Bogor menurunkan lima pegiat Pushbike, diantaranya, Kenzie Shaumizan boys kelahiran tahun 2016, Nafila Athyandaru Girl kelahiran tahun 2017, Kenzie Abhilsakha Boys kelahiran tahun 2018, Nareswari Alesha Anantawijaya Girl kelahiran tahun 2018, dan Ibrahim Uwais Ramadhan Boys kelahiran tahun 2017.
Pegiat Pushbike Ibrahim Uwais Ramadhan berlatih di Balance Bike Bogor (Balabibo) yang dikordinatori oleh ibu Anne dan Coach Rubby. Biasa melakukan latihan di area AEON Sentul Bogor dan lokasi parkir Stadion Pakansari yang meliputi wilayah untuk Kota dan Kabupaten Bogor.
Eksebisi Push Bike menjadi rangkaian penutup acara Forprov IV Jabar pada tanggal 19 Juni 2022 di Bale Rame Kabupaten Bandung. Pada ajang eksibisi ini pegiat asal kota Bogor atas nama Ibrahim Uwais Ramadhan kelahiran tahun 2017 berhasil memperoleh juara 2.
Balance bike atau yang sering disebut juga push bike atau kick bike adalah sepeda roda dua tanpa pedal (kayuhan), tanpa rantai dan sistem penggerak, yang dirancang untuk anak kecil. Sesuai namanya, sepeda ini tujuannya adalah untuk melatih keseimbangan (balancing), sebelum anak memakai sepeda normal.
Dari penelitian yang dilakukan secara akademis, ternyata pushbike memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan belajar sepeda roda tiga. Tidak seperti roda tiga atau roda empat yang seringkali terbatas pada jalan, balance bike (pusbike) dapat dipakai pada jalan tanah (off-road) selama kaki anak masih kuat. Belajar balance bike membutuhkan koordinasi otot yang akan berpengaruh pada kekuatannya dimana kekuatan akan berpengaruh juga pada aspek psikologisnya terutama sosial emosinya.
Dengan belajar balance bike (pushbike) anak-anak akan lebih mudah menggerakkan kemampuan otot kaki dalam bersepeda, sehingga relatif dapat menumbuh rasa percaya diri. Dengan aktivitas pushbike anak akan memiliki kesempatan untuk menjelajah dan menuruti rasa ingin tahunya, sehingga memiliki waktu untuk mengeksplorasi wawasannya terutama dengan lingkungannya. RIF
