HMR Akan Terjun Membantu Korban Bencana Banjir di Rumpin

Giat HMR tahun 2021 telah selesai dilakukan sela tiga hari di wilayah Kecamatan Pamijahan. IST

RUMPIN – Pagelaran giat Masa Pengkaderan Anggota Baru Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) 2021 telah usai. Kegiatan tersebut berlangsung di wilayah Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor selama 3 tiga hari yaitu tanggal 20 – 22 Agustus 2021.

Selanjutnya, HMR berkomitmen dengan kekuatan barunya akan terus melakukan kegiatan sosial pengabdian masyarakat secara maksimal. Dalam waktu dekat, giat yang akan segera dilakukan adalah terjun langsung guna membantu warga masyarakat di Desa Cipinang, Sukasari, Kertajaya dan Mekarsari yang terkena musibah banjir.

“HMR turut prihatin dan berduka dengan kejadian musibah banjir yang menimpa masyarakat di empat desa Kecamatan Rumpin. Terutama di Desa Cipinang, karena beberapa minggu sebelumnya juga telah terjadi Longsor di area PT BSM yang mengakibatkan kerugian untuk beberapa warga sekitar,” papar Ibnu Sakti Mubarok, Ketua HMR, Minggu (22/8/2021).

Menurut analisa HMR, lanjutnya, penyebab tanah longsor dan banjir bukan semata-mata karena faktor musibah alam, tapi juga karena ada kondisi tertentu yang menjadi penyebab terjadinya longsor dan banjir.

Dari analisa dan investigasi HMR, sambung Ibnu, bencana banjir juga disebabkan adanya penyempitan aliran sungai akibat dari usaha pertambangan. Untuk itu, lanjutnya, HMR menuntut pihak pelaku usaha tambang agar bertanggung jawab dan tidak lagi sembrono dalam pengelolaannya.

“jika perusahaan tambang tidak bertanggungjawab, kami pastikan kami akan lakukan aksi massa. Hal ini sangat penting, agar keberadaan usaha tambang bukan hanya terus mengeruk hasilnya, namun juga harus memberi kemaslahatan bagi masyarakat sekitar. Jadi bukan malah membawa dampak yang kurang baik untuk masyarakat,” tandasnya.

Sementara aktifis senior yang juga Ketua AGJT atau Aliansi Gerakan Jalur Tambang, Junaedi Adi Putra mengatakan, pendidikan akademis memang penting, tapi jauh lebih penting adalah memupuk jiwa pengabdian kepada masyarakat.

“Makanya selama dua tahun ini beberapa kali AGJT bekerjasama dengan HMR dan hasilnya terbukti untuk pengabdian kepada warga masyarakat di Rumpin. Giat MAPAH tahun ini sudah sukses, selanjutnya AGJT siap bersama HMR terjun membantu korban bencana banjir,” ungkap pemuda yang biasa disapa kang Jun ini.

Junaedi juga menyampaikan bahwa sebagai kaum intelektual, maka jiwa mahasiswa harus kritis, ilmiah dan objektif. Menurutnya, organisasi HMR merupakan rumah yang tepat bagi mahasiswa di Rumpin untuk berhimpun, belajar dan berjuang bersama masyarakat Rumpin dalam mewujudkan kesejahteraan.

“Mengingat di masa yang akan datang tantangan mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat di Rumpin akan lebih berat seiring dengan kemajuan zaman,” tukasnya. =FRI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.