CIJERUK – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, terus melakukan sosialisasi penanganan angka stunting di wilayah Kecamatan Cijeruk, Selasa (21/12/2021).
Saat ini, 100 orang tua murid di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di 4 Desa wilayah Cijeruk jadi sasaran sosialisasi ini.
Ketua HIMPAUDI Kecamatan Cijeruk Aisah Nurhayati mengatakan, bahwa sosialisasi penanganan stunting ini sangat penting untuk terus dilakukan untuk meminimalisiu kenaikan jumlah penderita.
“Sasarannya pemahaman kepada orang tua. Agar orang tua bisa paham pencegahan stunting. Sehingga sangat penting untuk dilakukan,” ujar Aisah kepada wartawan.
Nantinya, sosialisasi yang sudah diberikan oleh pendidik kepada orang tua, bisa disampaikan kepada anak-anak oleh orang tua tersebut.
Tidak hanya itu, orang tua pun bisa memerhatikan kondisi dirinya terutama untuk ibu-ibu hamil.
Ia menjelaskan,bahwa ciri-ciri anak yang tergolong stunting dapat diidentifikasi.
Ciri-ciri tersebut, utamanya dapat terlihat dari ketidak sesuaian usia dengan tinggi badan dan berat badan.
“Keseusaian usia dengan tinggi badan ciri-cirinya. Namun, untuk penyebabnya dapat disebabkan oleh gizi, pengasuhan anak, sanitasi juga bisa menjadi sebab,” tambahnya.
Ia berharap lewat acara sosialisasi ini bisa menjadi langkah untuk menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Cijeruk.
“Dengan kegiatan ini bisa menjadi stimulasi kepada orang tua supaya bisa memerhatikan peyebab stunting pada anak. Kami pendidik menangani data, data yang terdapat di dapodik. Mulai dari pengecekan tinggi badan serta kesesuaian umur dan berat badan,” tandasnya. =YUS
