CIBINONG – Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim Puslabfor Polri di lokasi kebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, diperkirakan keluar sekitar dua minggu pasca olah TKP dilakukan.
“Paling cepat 2 mingguan hasilnya keluar dari tim Puslabfor Polri untuk Pasar Leuwiliang ini,” kata Rio, Senin (2/10/2023).
Olah TKP sendiri dilakukan pada Sabtu pekan lalu. Dalam pelaksanaan itu, sedikitnya sudah ada tiga saksi yang diperiksa. Mereka adalah pemilik atau pedagang dan juga sekuriti Pasar Leuwiliang.
Rio menyebutkan bahwa dari olah TKP saat itu, pihaknya sudah menemukan titik penyebab kebakaran yang telah melahap sekitar 1.231 pedagang di Pasar Leuwiliang sembako di pasar tersebut, yakni di kios sembako.
“Titik awal (kebakaran) itu sudah kami temukan, itu di kios sembako. Sementara itu, dan kami masih menunggu hasilnya dari tim Puslabfor Polri,” jelas Rio.
Di sisi lain, Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan Pemkab Bogor. Salah satunya relokasi pedagang.
“Informasi dari camat, katanya ada tanah pemda dekat terminal provinsi, mudah-mudahan bisa segera di tempatkan di situ. Tapi kita juga harus mempersiapkan kelayakan pasar sementara itu, sarana dan prasarana juga harus dibangun dulu. Nah ini yang harus kita pikirkan untuk para pedagang, mudah-mudahan cukup untuk di relokasi ke tempat yang memang layak,” jelas Iwan.
Terkait kebutuhan anggaran, Iwan mengatakan bahwa Pemkab bersama DPRD Kabupaten Bogor telah sepakat menggunakan anggaran dari belanja tak terduga (BTT).
“Intinya saya minta para pedagang tertib di dalam pengaturannya, jangan sampai di musibah ini ada yang menunggangi. Pemerintah hadir di sini untuk mengambil langkah strategis, masyarakat kembali ada harapan, bisa kembali berjualan,” tegas Iwan. =MAM