CISARUA – Puluhan ribu kendaraan terpantau memenuhi kawasan Puncak di libur lebaran ini. Padahal, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mengklaim ada ribuan kendaraan diputarbalikkan di Pos Pam Gadog karena kendaraan plat B.
Menanggapi ramainya kawasan Puncak diserbu kendaraan plat B ditanggapi Camat Cisarua, Deni Humaedi. Menurutnya, dari hasil operasi yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua tidak semua kendaraan berplat B itu warga Jakarta.
Karena, kata dia, banyak masyarakat lokal memiliki kendaraan dengan plat kendaraan B.
“Kondisi ini membuktikan bahwa banyak warga Kabupaten Bogor ternyata memiliki kendaraan dengan plat kendaraan B,” ujar Deni kepada wartawan, Minggu (16/5/202).
Artinya, tidak semua kendaraan plat B yang ada di kawasan Puncak lolos dari penyekatan di Pos Pam Gadog.
“Tapi memang ada juga yang mengelabui pos pam Gadog agar tidak diputar balik dengan cara menggunakan jalan tikus, mereka melintas pada malam hari,” bebernya.
Seharusnya, ini jadi momen penting bagi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat untuk menggiring warga klKabupaten Bogor agar memutasikan kendaraannya.
“Karena dengan mereka menggunakan kendaraan plat B, pajak mereka akan lari ke DKI, tapi kalau Pellat F kan pajaknya ke Provinsi Jabar dan tentu alirannya ke Kabupaten Bogor juga,” tandasnya. =YUS