
CIANJUR – Puncak peringatan Hari Tani Nasional (HTN) ke-63 disambut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dengan menggelar jualan pangan murah dilingkungan komplek Pemkab Cianjur, Selasa (25/9/2023). Pasalnya, pasokan berbagai komoditas pangan relatif cukup sulit diperoleh akhir-akhir ini. Hal tersebut, diduga akibat kemarau panjang pada tahun 2023 ini.
Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Cianjur, Nurdiyanti mengatakan hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk upaya mengatasi sulitnya pasokan komoditas pangan. Salah satunya mengoptimalkan program ketahanan pangan.
“Sebagaimana kita ketahui, saat ini agak sulit beras, pangan, dan sebagainya karena terjadi kemarau,” kata Herman kepada wartawan usai peringatan Hari Tani Nasional ke-63 di komplek Pemkab Cianjur, Selasa (25/9/2023).
Dia menjelaskan situasi dan kondisi (Sikon) ini tentunya akan berdampak terhadap kecenderungan naiknya harga pangan di pasaran. Makanya Pemkab Cianjur harus hadir mengatasinya saat ini. Melalui momen Hari Tani Nasional ke-63 tingkat Kabupaten Cianjur dilaksanakan dengan menggelar pangan murah dari berbagai jenis komoditas.
“Memang Pemkab Cianjur melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Cianjur membantu masyarakat, terutama meringankan harga. Misalnya menjual beras dan sayur-sayuran yang dijual jauh di bawah harga pasaran,” terangnya.
Menurutnya program swasembada pangan menjadi salah satu hal yang ingin diwujudkan Pemkab Cianjur. Namun tentunya kebutuhan terlebih dulu harus terpenuhi. “Tapi pemerintah harus turun tangan. Dengan dibantu pemerintah maka harga di pasar akan tetap. Jadi harus tetap dibantu pemerintah,” pungkasnya. NDI/SYA