BABAKANMADANG – Pihak pengelola parkiran wisata alam Curug Leuwi Hejo mengakui adanya lonjakan harga tiket melambung tinggi, sehingga mendapatkan protes dari sejumlah pengunjung.
Hal tersebut dibenarkan Manager lapangan, Atok bahwa itu memang kesalahan dari pihaknya terkait adanya keluhan dari pengunjung soal tingginya harga tiket di Curug Leuwi Hejo, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Kami mengakui itu kesalahan kami dan itu bukan kesalahan pengunjung. Pihak kami lah yang salah dari pengelola parkiran yang meminta harga 1 tiketnya senilai Rp 40.000 ribu,” akunya.
Lanjut ia mengatakan sebelum memberlakukan pembayaran tiket dengan dijadikan 1 pintu untuk pembayaran masuk ke Leuwi hejo, pihaknya sudah melakukan musyawarah terlebih dahulu kepada pihak Perhutani dengan pihaknya.
“Kita dari pengelola Parkiran yakni dari pihak bu Agung sudah mendapatkan persetujuan untuk tiket ini agar dijadikan satu pintu atau satu pos yang senilai Rp 40.000 ribu rupiah, walau sebelumnya terdapat 2 kali pembayaran. Yakni kita dari pihak parkiran hanya meminta uang Rp 10.000 ribu untuk per motor lalu Rp 20.000 ribu untuk permobil. Namun di pos kedua untuk masuk Curug Leuwi hejo di pintai tiket kedua yakni senilai Rp 25.000 ribu rupiah,” pungkasnya. AGE
