Harga Pangan di Pasar Citeureup Turun Paska Lebaran

Salah satu pedagang sayur mayur di pasar Citeureup. Age | Pakar

CITEUREUP – Setelah Hari Raya Idul Fitri, kini harga bahan pangan di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor mengalami penurunan tetapi masih ada beberapa bahan pangan yang harganya melonjak, Rabu (3/5/2023).

Salah satu pedagang, Erwin mengatakan kalau harga bahan pangan yang masih melambung tinggi tersebut adalah bawang merah dengan nominal Rp 40 ribu perkilogram.

“Cuma bawang merah yang harganya belum turun dan sekarang masih diangka Rp 40 ribu. Seharusnya normal diangka Rp 30-35 ribu perkilogram,” katanya.

Ia mengaku tidak mengetahui apa penyebab harga bawang merah masih bertahan diangka Rp 40 ribu perkilogram tersebut.

“Ga tau kenapa bawang merah masih tinggi harganya, padahal bawang putih H+2 Hari Raya Idul Fitri itu sudah turun menjadi Rp 30-32 ribu perkilogram,” ungkapnya.

Sementara untuk bahan pangan lainnya seperti cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan cabai keriting sudah mengalami penurunan setelah hari raya Idul Fitri.

“Cabai sudah turun semua, mulai dari cabai rawit merah, hijau, keriting itu turun dengan harga Rp 30 ribu yang sebelumnya Rp 40 ribu perkilogram,” ucapnya.

Sedangkan harga daging ayam dan daging sapi juga sudah mengalami penurunan, walaupun turunnya belum signifikan.

“Daging sapi sekarang turun diangka Rp 130-140 ribu perkilogram yang sebelumnya Rp 150-160 ribu perkilogram. Dan untuk daging ayam turun menjadi Rp 37-38 ribu dari harga Rp 40 ribu, sedangkan untuk harga normalnya saja Rp 30-35 ribu perkilogram,” jelasnya. AGE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.