CIAWI – Harga minyak kita di Pasar Tradisional Ciawi, Kabupaten Bogor melonjak naik, hal ini membuat pedagang serta pembeli mulai menjerit, Senin (30/01/2023).
Kenaikan minyak goreng dalam satu bulan terakhir diakibatkan dengan ekonomi global yang terjadi adanya pertumbuhan pandemi Covid-19 varian baru.
“Minyak Kita sebenarnya ada, dicari juga banyak cuma harganya naik terus. Dulu mah masih Rp 12.500 sampai Rp 13.300 sekarang sudah Rp 14.000 sampai Rp 14.500. itu harga dari agen, kita ngejual bingung Rp 16.000 tapi dibanderolnya masih Rp 14.000,” ungkap pedagang minyak goreng di Pasar Ciawi, Saepul.
Ocou sapaan akrabnya ini menambahkan, minyak goreng Kita pada dasarnya masih banyak dicari oleh masyarakat, hanya saja harga minyak melonjak naik sampai saat ini.
Selain pedagang keluhan tentang minyak goreng juga dirasakan oleh konsumen, Andi Belo salah satu konsumen mengatakan, pihak perusahaan minyak kita tidak konsisten serta tidak mematuhi peraturan pemerintah yang dilayangkan sebelumnya.
“Minyak goreng Kita dijanjikan dulunya banyak, karena ini program pemerintah ya harusnya si stoknya banyak harganya juga konsisten. Cuma ini mah minyak kita stok susah harga terus naik,” ujarnya
Ia berharap semoga minyak goreng kita konsisten walaupun, secara kualitas masih dibawah minyak produk lain setidaknya minyak Kita masih banyak dicari serta masyarakat tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga minyak.
“Saya berharap Minyak goreng Kita bisa konsisten baik dari harga maupun dari stok, karena walaupun kualitasnya di bawah minyak lain setidaknya minyak Kita bisa jadi alternatif daripada harus pake minyak jelantah,” katanya. FIR
