Gratis Untuk Warga Tak Mampu, Yayasan Griya Muda Mandiri Sasar Pengguna Narkoba Yang Ingin Sembuh

Tri Riyanto A.P (Riyan). IST

BOGOR – Untuk menekan tingkat penyalahgunaan narkotika di kalangan anak-anak muda, Yayasan Griya Muda Mandiri memberikan program rehabilitasi narkoba untuk anak-anak muda di wilayah Bogor. Rehabilitasi ini, diberikan secara gratis untuk korban penyalahguna narkotika yang kurang mampu. Yayasan ini, berlokasi di Pasir Kaliki Jalan Kampung Jawa, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Pendiri Yayasan Griya Muda Mandiri, Tri Riyanto A.P menjelaskan, yayasan ini sudah berdiri sejak tahun 2020. Kegiatannya dikhususkan untuk anak-anak muda penyalahguna narkotika yang kurang mampu dan rehabilitasi ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Awal didirikannya Yayasan Griya Muda Mandiri ini, saya merasa prihatin dengan anak muda yang terjerat narkotika. Mereka ingin lepas dan sembuh dari narkoba tapi tidak memiliki biaya untuk melakukan rehabilitasi,” kata Riyan, biasa dia disapa, Rabu (16/3/2022).

Ia melihat awal mula pemakai narkotika itu dari merokok. Untuk itu, dirinya ingin memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak muda di wilayah Kota Bogor tentang bahaya narkotika. “Kita lihat anak SMP sekarang sudah merokok, kalau nggak diberi pengetahuan sejak dini bisa-bisa mereka melanjutkan memakai narkoba,” ucapnya.

Pria yang juga Wakil Ketua DPD Partai NasDem Kota Bogor ini meneruskan, sampai saat ini, sekitar 40 orang melakukan rehabiltasi akibat ketergantungan narkotika di Yayasan Griya Muda Mandiri. “Sekitar 70% yang sudah direhab di sini semua sembuh total dan yang 30% lagi masih dalam tahap rawat jalan,” katanya.

Riyan menjelaskan, rehabilitasi yang dilakukan di yayasannya ini adalah merubah pola hidup korban dari pecandu narkotika menjadi berkepribadian baik. “Kita buat pola hidup baru misal yang tadinya bangun tidur korban langsung cari narkotika kita ubah pola kebiasaannya menjadi melakukan aktivitas yang positif dan membangun semangat,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, bahwa di tempat rehabilitasi ini, korban pengguna akan menjalani program pemulihan selama enam sampai delapan bulan tergantung tingkat keparahan pengguna.

“Sebelum menjalani program, kita berikan dulu asesmen dulu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keparahan korban. Jadi, kita lihat dulu. Kita nggak asal ngasih program pemulihan. Kalau tingkat keparahannya tinggi bisa sampai satu tahun rehabilitasinya. Kita juga pernah ada rehab untuk program berhenti merokok. Itu programnya lima bulan langsung bisa berhenti merokok,” ungkapnya.

Selain itu, pasien rehabilitasi di Yayasan Griya Muda Mandiri diajarkan bercocok tanam dan peternakan untuk menambah skil keterampilan mereka di samping untuk mengalihkan pikiran korban dari kebiasaan mengkonsumsi narkotika. “Dengan kegiatan pertanian dan peternakan diharapkan bisa mengalihkan ketergantungan mereka terhadap narkoba menjadi melakukan aktifitas yang lebih bermanfaat,” harapnya.

Tidak hanya itu, sambung Riyan, Ia juga berniat ingin mengumpulkan anak-anak muda di setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Tengah untuk diberikan edukasi tentang bahaya narkoba. “Jadi, kita juga bekerjasama dengan kelurahan apabila ada warga yang ingin direhabilitasi bisa dibawa ke tempat rehabilitasi kita,” pungkasnya.=ROY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.