
KEMANG – Petugas gabungan dari Polsek Kemang, Polsek Tajurhalang, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Bogor, secara bersama – sama turun langsung dalam giat penutupan jalur bagian utara jalan Bojonggede-Kemang (Bomang).
Kegiatan tersebut dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB dan dipimpin oleh Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani. Dalam giat tersebut, jalur jalan Bomang bagian utara ditutup total menggunakan beton pembatas jalan sehingga tidak bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor termasuk sepeda motor.
“Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar serta mempersempit ruang gerak para pelaku balap liar tersebut. Sekaligus mencegah terjadinya kerumunan,” ungkap Kompol Ilot Juanda, Kapolsek Kemang, Rabu (28/7/2021).
Camat Tajurhalang, Fikri Ikhsani menjelaskan, selain antisipasi aksi balap liar, penutupan jalan juga untuk mencegah masuknya truk besar atau kendaraan berat seperti kendaraan angkutan galian tanah.
“Jalur sebelah utara sudah ditutup total. Sementara jalur sebelah selatan sudah dipasang palang besi pembatas tinggi kendaraan. Karena jalan Bomang memang belum diresmikan penggunaannya,” papar Fikri Ikhsani .
Pria yang juga Ketua DPD KNPI Kab. Bogor ini menambahkan, terkait aksi balap liar, selain ada penutupan jalan, juga telah diusulkan adanya penambahan pita kejut (portal kecil) di sepanjang ruas jalan tersebut.
“Selanjutnya akan lebih di perbanyak patroli dari Satpol PP Kecamatan dan Mako Kabupaten. Begitu pula patroli dari pihak Polsek dan Koramil,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam giat penutupan jalan Bomang diantaranya Camat Tajurhalang, Kapolsek Kemang, Kanit Satpol PP Kecamatan, Kapolsek Tajurhalang, Kabid Dalops Dishub, serta pihak terkait lainnya. =FRI