CIBINONG – Di tengah pandemi Covid-19, anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng), pengamen serta seniman kuda lumping di Cibinong semakin marak.
Sebab, keberadaan mereka itu, kini banyak ditemukan di perempatan jalan lampu merah dan pusat keramaian.
Pantauan di lokasi, anjal dan gepeng rutin mangkal dan beraksi di perempatan Jalan Cibinong, perempatan jalan PDAM, perepatan lampu merah Sukahati, dan Jalan Raya Jakarta – Bogor.
Salah seorang penguna jalan, Yadi (38) yang juga warga Tengah sangat risih dengan keberadaan mereka di jalan raya.
“Saya meminta kepada petugas Dinsos dan Pol PP agar mengencarkan operasi atau razia tentang keberadaan mereka yang sudah menganggu penguna jalan diwilayah cibinong dan sekitarnya,” ujar dia kepada wartawan.
Sementara, Komandan peleton Satpol PP Kabupaten Bogor, Ozi menyatakan, bahwa dirinya bersama tim telah melakukan pemantauan keberadaan anjal dan gepeng.
Dia menambahkan, walaupun sudah dilakukan penertiban, tetapi mereka memang tetap bandel. Meski begitu pihaknya bersama-sama tetap akan melakukan penertiban.
“Ketika akan dirazia, mereka tahu. Kadang kita diajak main kucing-kucingan juga dengan mereka,” ucapnya. =ALI
