CISARUA – Dedi Mulyadi dilantik menjadi Kepala Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pelantikan itupun disambut antusias oleh para tokoh masyarakat, pada Selasa (29/08/23).
Sebelumya, kepala Desa Cibereum Rahmat Hamami mengundurkan diri untuk ikut andil bertarung dalam pemilihan legislatif ditingkat Kabupaten Bogor. Sehingga dirinya mengundurkan diri sebagi kepada desa Cibereum.
“Yang pertama saya ucapkan selamat bertugas di desa kami dan kami berharap segala sesuainya sesuai dengan aturan baik pelayanan dan pembanguan,” ungkap Kepala Desa Cibereum sebelumnya, Rahmat Hamami.
Ia juga menyakini bawa sosok Dedi Mulyadi akan menjalakan tugas sesuai aturan dan sesuai dengan peraturan pemerintah.
“Setiap desa tentunya ingin berhasil dama segala hal dan tentunya harus melibatkan seluruh elemen masyarakat karena susah jelas dalam perencanaan pembangunan harus partisipatif dan visioner tentunya akan terbentuk rasa kepuasan terhadap masyarakat juga efisiensi dalam penggunaan anggaran desa, selain itu rule of law dalam pembagunan yang harus jelas demi kemajuan desa,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga merasa bangga mengingat tugas yang salam ia amankan sudah berada dititik akhir. “Yang terisi dalam hati tangis bahagia dan saya bersyukur kepada Allah dalam menjabat 3 periode selalu diberikan kemudahan dalam setiap langkah demi kemajuan desa,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Cisarua, Ivan Pramudya mengatakan, serah terima pejabat kepala desa Cibeureum lantaran kepala desa sebelumnya mengundurkan diri mengingat mengikuti kontestasi legislatif. “Kita sudah terima surat keputusan Bupati pertanggal 21 Agustus dan kita lantik Pak Dedi Mulyadi untuk menggantikan Pak Rahmat sampai sisa masa jabatan di Bulan Desember tahun 2025,” ujarnya.
Jika ada masyarakat yang masih ingin adanya Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) tentunya dirinya berkenan untuk membuka secara bersama aturan-aturanya agar sama-sama memahami, lantara PAW tidak akan berlangsung mengingat adanya benturan aturan.
“Tadi juga sudah saya sampaikan jika akan melakukan PAW ada beberapa aturan yang tidak bisa menjalankan PAW sesuai dengan aturan Kemendagri dan udang-undang PKPU, hal ini mengingat sedang berlangsungnya pemilu legislatif dan pemilu Presiden,” jelasnya. FIR
