CIBINONG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo mengaku telah menyalurkan anggaran bagi empat kecamatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan kualitas beras.
Menurutnya, Dana Alokasi Khusus dari pemerintah pusat tersebut senilai Rp4 miliar yang dibagikan ke setiap desa sebesar Rp1 miliar.
“Satu kecamatan satu desa, per desanya dapat satu miliar. Anggaran itu diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas beras di wilayah yang lahan padinya luas,” ujar Sigit kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Peningkatan kualitas beras itu, di antaranya pembangunan lantai jemur, alat penggilingan, gudang penyimpanan dan alat pengering beras supaya tingkat kekeringannya maksimal.
“Anggaran DAK itu peruntukannya untuk lantai jemur, alat penggilingan, gudang penyimpanan dan alat teknologi baru pengering beras,” ungkapnya.
Program tersebut sebenarnya sudah dilakukan di tahun 2021 kemarin, dan di tahun 2022 ini sedang dilaksanakan.
Empat kecamatan tersebut, lanjut dia, di Kecamatan Jonggol, Cariu, Tanjungsari dan satu wilayah barat yaitu Kecamatan Cibungbulang.
“Sudah dilaksanakan di empat kecamatan dan sekarang sedang berlangsung,” terangnya.
Sementara, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bogor hanya membantu saat pekerjaan di mulai untuk modal awal melalui APBD.
Ia berharap, dengan bantuan anggaran dari pusat untuk peningkatan kualitas beras ini bisa terwujud. “Harapannya kualitas beras di kita ini masuk standar SNI lah,” pungkasnya. =YUS