CIANJUR—Sebanyak empat badan usaha milik daerah (BUMD), direncanakan akan mendapatkan suntikan dana penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Keempat BUMD tersebut, diantaranya PT Cianjur Sugih Mukti (CSM), PT BPR Cianjur Jabar, PT LKM Ahlakul Karimah dan PT Bank Jabar Banten (BJB) Cianjur.
Informasi yang berhasil dhimpun, Pemkab Cianjur rencananya akan memberikan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) terhadap empat BUMD tersebut, dengan total senilai Rp31.5 miliar. Pasalnya, usulan dana penyertaan modal bagi empat BUMD tersebut, sudah masuk kedalam usulan rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Cianjur, tahun 2021 ini.
“Memang dana penyertaan modal bagi empat BUMD ini, sudah masuk kedalam usulan raperda tahun ini dengan total anggaran sebanyak Rp 31,5 miliar. Dari empat BUMD yang diusulkan tersebut, ada dua usulan yang menjadi skala prioritas yaitu BUMD PT Cianjur Sugih Mukti (CSM) dan LKM Ahlakul Karimah,” kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Investasi Setda Pemkab Cianjur, melalui Kassubag Investasi dan Perusahaan Daerah Bagian Perekonomian dan Investasi Setda Pemkab Cianjur, Acep Sopiandi, Kamis (2/9/2021).
Di dalam usulan tersebut.”lanjut Acep, PT Cianjur Sugih Mukti (CSM)diusulkan untuk modal dasar pendirian. Sedangkan LKM Ahlakul Karimah diusulkan berdasarkan surat otoritas jasa keuangan (OJK) yang berfungsi menyelenggarakan sistim pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap kegiatan sektor jasa keuangan.
“Jumlah nominal yang telah diusulkan raperda tersebut, akan disesuaikan dengan kajian perencanaan investasi. Makanya secara keseluruhan nilai dana penyertaan modal tersebut, sebanyak Rp 31,5 miliar. Pasalnya LKM Ahlakul Karimah ini, harus disehatkan agar tetap bisa bertahan, apalagi dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19.”pungkasnya. SYA
