Elektabilitas Puan Maharani Masih Rendah, PDIP Harus Realistis Usung Capres

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.(Humas PDIP)

JAKARTA – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan meski PDIP bisa mengusung Calon Presiden (Capres) sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan Partai Politik (Parpol) lainnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Namun jika PDIP memaksakan sosok Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai kandidat Capres 2024, dipastikan sangat berat. Mengingat elektabilitas Puan Maharani masih jauh di bawah kader PDIP Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Parameter Politik Indonesia pernah  merilis hasil survei yang direkam sejak 15-29 Juni 2022. Dalam survei yang bertajuk ‘Peta Politik Terkini Pilpres 2024’ itu, dilihat juga preferensi capres berdasarkan asal partai.

Hasilnya, mayoritas kader PDIP sebesar 54,8% lebih condong memilih Ganjar Pranowo. Sementara ke Puan Maharani sebesar 4,6%.

Karena itu, menurut Adi, PDIP bagaimana pun butuh berkoalisi dengan partai lain. Hanya saja, partai lain akan berpikir dua kali jika PDIP mendorong Puan sebagai capres sementara elektabilitasnya rendah.

“Kalau elektabilitasnya masih rendah, agak sulit bagi PDIP meyakinkan partai yang lain untuk menerima Puan sebagai bagian dari partner koalisi ke depan gitu, kecuali posisinya nomor 2. Kalau untuk nomor 1 agak berat. Kalau Pilpres itu kan soal figur bukan lagi soal partai,” kata Adi saat dihubungi wartawan, Minggu (4/9/2022).

Adi juga menilai, elektabilitas Puan bisa naik dengan catatan PDIP dapat mengkonversikan kesolidan kadernya untuk Puan. Sebab, mayoritas kader PDIP dinilai lebih banyak mendukung Ganjar.

“Tergantung kerja politik dan mesin PDIP. Apakah bisa mengkonversi kesolidan kader mereka menjadi suara Puan,” tandas dia. =MHD

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.