BABAKANMADANG – Pasar Rakyat yang berada di Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mengalami mati suri selama 2 tahun akibat dampak pandemi virus Covid 19.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Sekretaris Desa Sumur Batu, H. Asep bahwa pihaknya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mencarikan solusi untuk operasionalkan kembali Pasar Rakyat yang sempat tutup total dari tahun 2019.
“Kita dari Pemerintah Desa selalu dipertanyakan mas, kenapa pasar ini terbengkalai dan tidak di coba untuk di operasionalkan kembali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berulang kali mengajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar segera mengambil keputasan untuk mengoperasikan kembali Pasar Rakyat.
“Terakhir kita ajukan pada Reses kemarin agar Pasar tersebut kembali di buka, karena di wilayah Babakan Madang hanya satu pasar yang dikelola oleh Pemerintah yakni di Desa Sumur Batu sedangkan pasar yang ada di Desa Babakan Madang itu pasar milik perorangan,” katanya.
H. Asep pun meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk menggratiskan kios lapak pedagang dalam beberapa kedepan jika resmi di buka kembali.
“Karena mayoritas warga Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang ini sangat turun perekonomian masyarakatnya akibat dampak virus Covid-19. Untuk menyewa kios pun belum mempunyai modal jadi saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Bogor menggratiskan terlebih dahulu untuk warga beberapa bulan kedepan,” harapnya.
Sementara itu, salah satu warga Jajang membenarkan bahwa pasar ini sudah terbengkalai cukup lama bahkan dari 2 tahun yang lalu.
“Kita atas nama warga Babakan Madang meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk mengoperasikan kembali pasar rakyat yang sudah mati total beberapa tahun lalu,” katanya.
Ia menuturkan bahwa pasar tersebut sempat beroperasi kembali namun tidak bertahan cukup lama.
“Sempat beroperasi waktu itu mas, tapi itu cuma sebentar dan tidak lama. Karena warga disini pengen pasar ini beroperasi setiap hari dan menjadikan tempat ini sebagai pencarian warga sehari-hari dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat saat pandemi virus Covid-19,” tandasnya. AGE