Dua SMP di Cibungbulang Berbanding Terbalik, Dari Kelebihan Pendaftar Hingga Kurangnya Peminat

Pengumuman PPDB di SMP Negeri Cibungbulang, Kabupaten Bogor. (Anira | Magang)

CIBUNGBULANG – Jumlah pendaftar di SMP Negeri 2 Cibungbulang, Kabupaten Bogor, melebihi target. Dari 380 kuota siswa yang ditentukan, sekolah tersebut mendapatkan sebanyak 457 yang masuk pada
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Kuota kami 380 siswa ya, karena menyesuaikan dengan daya tampung 10 rombel (rombongan belajar) yang kami miliki,” kata Ketua PPDB SMP Negeri 2 Cibungbulang, Wiwit Anggraini kepada PAKAR, Selasa (12/7/2022).

Wiwit menjelaskan, pengumuman PPDB di sekolahnya sudah berlangsung sejak kemarin, Senin 11 Juli 2022.

Dalam pengumuman itu, pihaknya mengacu pada ketentuan sistem PPDB. Yakni 50 persen dari jalur zonasi, 15 persen dari afirmasi, 30 persen jalur prestasi yang masing-masing 25 persennya nilai rapor dan lima persennya jalur lomba, serta lima persen dari juga jalur perpindahan tugas orang tua dan anak pendidik.

Untuk zonasi, SMP Negeri 2 Cibungbulang mencatat ada 190 siswa, kemudian afirmasi ada 57 siswa, lalu jalur prestasi ada 114 siswa yang masing-masing 95 siswa dari jalur rapor dan 19 siswa dari lomba. Sedangkan jalur perpindahan tugas orang tua dan anak pendidik itu 19 siswa.

Kondisi terbalik justru terjadi di SMP Negeri 3 Cibungbulang. Dimana jumlah siswa yang daftar sekolah kurang dari target yang diharapkan.

Ketua PPDB SMP Negeri 3 Cibungbulang, Jayadi mengatakan, dari delapan rombel yang diharapkan, hanya tujuh rombel yang terisi sampai dengan penutupan PPDB pada 8 Juli lalu.

“Keinginan sekolah memiliki 8 rombel namun jumlah siswa yang lolos PPDB di SMP Negeri 3 Cibungbulang hanya ada 256 siswa atau hanya 7 rombel,” katanya.

Jayadi menjelaskan, pada penerimaan siswa baru ini, pihaknya menerapkan jalur zonasi yang diterima sebanyak 70 persen, lalu afirmasi 20 persen, prestasi lima persen dan perpindahan tugas orang tua lima persen.

“Namun pada jalur perpindahan tugas orang tua tidak terpakai karena tidak adanya siswa yang mendaftar, namun kuota tersebut di pindahkan untuk kuota zonasi “ ungkap Jayadi. =MG1/MAM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.