CIBINONG – Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Dede Armansyah mengatakan, progres pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di tiga desa di Kecamatan Sukajaya sudah memasuki 70 persen.
Menurutnya, ketiga pembangunan Huntap tersebut lokasinya di Desa Cileuksa, Pasir Madang dan Cisarua.
“Jadi progres pembangunan Huntap yang di Kecamatan Sukajaya yaitu yang ada di desa Cileuksa, Desa Pasir Madang dan Cisarua, untuk unit rumah yang berdiri sudah mencapai 70 persen,” ujar Dede Armansyah kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Untuk di Desa Cileuksa, kata dia, sudah terbangun Huntap sebanyak 70 rumah dari target pembangunan 87 rumah.
Sementara, untuk di Desa Pasir Madang dari target pembangunan 50 rumah, baru berdiri 42 rumah dan di Desa Cisarua target 50 rumah, baru 32 rumah. “Jadi jika di total semua antara 60 hingga 70 persen,” terangnya.
Ia menargetkan, pada pertengahan Desember 2022 nanti pekerjaan akan selesai. Selain itu, DPKPP juga membangun jalan dan drainase di Huntap Cileuksa dan Cisarua serta Cigudeg.
“Kini kondisi jalan dan drainase sampai Minggu lalu sudah 40 persen,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia juga menargetkan pemasangan instalasi listrik dan instalasi air Minggu depan harus sudah selesai.
Namun begitu, ia mengaku pada pelaksanaan tidak ada kendala yang signifikan. Hanya saja, untuk pembangunan Huntap aplikatornya sedikit terhambat.
Tahun 2023, sambung Dede, Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan membangun 1.500 Huntap.
Pembangunan Huntap di tahun 2023 tersebar di beberapa kecamatan terutama di Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Leuwiliang dan Pamijahan.
“Ada juga yang di timur dan selatan, tapi itu jumlahnya sedikit hanya puluhan. Terbanyak di wilayah Bogor Barat jumlahnya sampai seribu lebih,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah meminta pembangunan Huntap pada daerah bencana tetap mengedepankan kenyamanan penghuni dan tetap fokus pada kualitas. “Beri nyaman penghuni dan kedepankan kualitas, jangan asal-asalan,” tandasnya. =YUS