CIBINONG – Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Air Curah yang sebelumnya dituduh menjadi penyebab berkurangnya debet air di masyarakat, kini mulai membantu distribusi air kepada masyarakat terdampak kekeringan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor hingga saat ini Frekuensi pendistribusian sudah sekitar 2.882.000 liter air bersih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Ahmad Hamdani mengatakan, distribusi air bersih kepada warga terdampak terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, baik dari BPBD maupun pengusaha AMDK.
“Iyah pengusaha AMDK hingga pengusaha air curah ikut mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan,” ujar Ahmad Hamdani kepada wartawan.
Pendistribusian air bersih sendiri tersebar ke 37 kecamatan dan 162 desa. “Air bersih kita kirim langsung ke warga, ada sekitar 95.983 KK yang mendapat bantuan,” ucapnya.
Ia berharap, kebutuhan masyarakat akan air bersih sedikitnya bisa terpengaruhi, ia pun meminta bisa lebih bijak menggunakan air bersih ditengah kondisi air mulai kering.
“Harus hemat, jangan dibuang-buang, gunakan air sesuai kebutuhan,” katanya lagi.
Ia menambahkan, cuaca saat ini sebenarnya sudah mulai sering turun hujan. Mudah-mudahan, kata dia, dengan turun hujan bisa mempengaruhi sumber air masyarakat.
“Alhamdulillah sudah hujan lagi, mudah-mudahan sumur-sumur warga kembali terisi,” tandasnya. =YUS