Disperdagin Siap Lanjutkan Program OPM, Begini Penjelasan Entis Sutisna

Kadisperdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna. IST

CIBINONG – Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bogor, Entis Sutisna berharap bisa kembali menjalankan kegiatan operasi pasar murah (OPM), yang di tahun 2022 tidak berjalan sesuai harapan.

Menurutnya, kegiatan OPM tahun 2022 lalu memang tidak terealisasi secara maksimal. Buktinya, dari target 75 ribu paket hanya terealisasi35 ribu paket saja.

“Iyah tahun kemarin realisasinya tidak sesuai target, dari anggaran Rp10 miliar hanya terserap Rp5 miliar,” ujar Entis Sutisna, Senin (30/1/2023).

Sementara, sambung Entis, sisa anggaran R 5 miliar dikembalikan ke kas daerah. Ia berharap anggaran yang tidak terealisasikan tahun lalu bisa dilanjutkan tahun ini.

“Hanya memang kami menunggu perintah, kalau memang harus dilanjutkan, kami siap,” ungkapnya

Ia menambahkan, kendala yang terjadi tahun lalu hingga mengakibatkan OPM tidak maksimal tentunya akan menjadi bahan evaluasi.

“Setiap yang baru pasti ada kekurangan, dan kekurangan itu yang harus diperbaiki,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, Heri Aristandi meminta OPM bisa tepat sasaran dan bisa memanfaatkan kuota yang ada.

Soal verifikasi data seharusnya dinas atau PD Pasar Tohaga sudah memiliki data penerima dari awal. Koordinasi dengan Dinas Sosial juga dilakukan sejak awal.

Sehingga, kata dia, tidak ada lagi kegagalan di tahun berikutnya. “Kalau memang dilanjutkan harus disiapkan dari sekarang khususnya soal data penerima, jangan sampai seperti tahun lalu yang tidak terealisasi secara maksimal,” tandasnya. =YUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.