Disorot, Gagal Lelang Gedung BLK Karena Defisit Anggaran

CIBINONG – Akibat dibatalkannya lelang Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Tajur Halang senilai Rp12 miliar oleh Dinas Tenaga Kerja, dengan alasan defisit anggaran , membuat geram mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor Rifdian Suryadharma. Menurutnya, kepala dinas Tenaga Kerja Jangan bodohi masyarakat dengan alasan defisit anggaran.


“ Alasannya Klise ga masuk akal, saya di priode di badan anggaran tau semuanya. Jangan bodohi masyarakat dengan alasan defisit tidak ada anggaran APBD defisit,” katanya.


Pembangunan BLK itu sangat penting jangan ditunda tunda dengan alasan yang tidak jelas, pasalnya lanjut dia keberadaan BLK itu untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan keahlian. “Ini sangat penting buat kepentingan rakyat jangan dipermainkan, ini ada apa sudah tayang di website ULP ko dibatalkan ini kepala dinas Tidak ngerti mungkin,” tegasnya.


Rifdian juga menantang, debat terbuka soal anggaran dengan kepala dinas Tenaga Kerja terkait pengangguran. “Saya tau persis, ayo kita debat terbuka dengan kadis naker, biar semua jelas dan tidak membodohi dengan tidak adanya anggaran apbd ini bikin malu bupati. Masa sudah di tayangkan harus diturunkan lagi,” pintanya.


Sebelumnya, Kepala Bagian Pengadaan barang dan jasa ULP Kabupaten Bogor Hendrawan mengatakan, jika lelang ULP tersebut dibatalkan karena adanya surat dari Dinas Tenaga Kerja. “Kami kerja by order, karena dasarnya ada surat dari kepala Dinas Tenaga Kerja. Untuk lelang Gedung BLK senilai 12 miliar walaupun sudah tayang diturunkan kembali. Alasannya saat itu katanya defisit anggaran,” tuturnya. UJG
 
 
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.